Jumat, 30 November 2012

Middleware Telematika


Middleware Telematika
Dalam dunia teknologi informasi, terminologi middleware adalah istilah umum dalam pemrograman komputer yang digunakan untuk menyatukan, ataupun untuk meningkatkan fungsi dari dua buah progaram/aplikasi yang telah ada.
Perangkat lunak middleware adalah perangkat lunak yang terletak diantara program aplikasi dan pelayanan-pelayanan yang ada di sistim operasi. Adapun fungsi dari middleware adalah:
1. Menyediakan lingkungan pemrograman aplilasi sederhana yang menyembunyikan penggunaan secara detail pelayanan-pelayanan yang ada pada sistem operasi .
2.Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi yang umum yang mencakup berbagai komputer dan sistem operasi.
Tujuan utama layanan middleware
adalah untuk membantu memecahkan interkoneksi beberapa aplikasi dan masalah interoperabilitas.berikut ini adalah tujuan umum middleware telematika :
1. Middleware adalah S/W penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan.
2. Middleware sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda.
Lingkungan Komputasi Dari Middleware Telematika :
Lingkungan komputasi yaitu suatu lingkungan di mana sistem komputer digunakan. Lingkungan komputasi dapat dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu :
1.         Komputasi tradisional,
2.         Komputasi berbasis jaringan,
3.         Komputasi embedded,
4.         Komputasi grid.
Lingkungan komputasi bisa diklasifikasikan berdasarkan cara data dan instruksi programnya dihubungkan yang terdiri atas empat kategori berikut ini :
1.Single instruction stream-single data stream (SISD) : Satu prosesor dan biasa juga disebut komputer sekuensial.
2.Single instruction stream-multiple data stream (SIMD) : Setiap prosesor memiliki memori lokal dan duplikasi program yang sama sehingga masing-masing prosesor akan mengeksekusi instruksi/program yang sama.
3.Multiple instruction stream-single data stream (MISD) : Data yang ada di common memory akan dimanipulasi secara bersamaan oleh semua prosesor.
4.Multiple instruction stream-multiple data stream (MIMD) : Setiap prosesor memiliki kontrol unit, memori lokal serta memori bersama (shared memory) yang mendukung proses paralelisasi dari sisi data dan instruksi.
Kebutuhan Middleware :
Middleware tersedia untuk berbagai platform, dengan berbagai jenis. Jenis middleware yang umum dikembangkan saat ini dapat dikelompokkan dalam lima kategori besar, salah satunya adalah homegrown, yang dikembangkan khusus untuk kebutuhan internal organisasi, model RPC/ORB (Remote Procedure Call/Object Request Broker), Pub/Sub (Publication/Subscription), Message Queuing, dan TP (Transaction Processing) Monitor.
Saat ini, hampir seluruh aplikasi terdistribusi dibangun dengan menggunakan middleware. Masih menurut IDC, perkembangan segmen middleware terbesar akan terjadi dalam alat yang membantu sistem manajemen bisnis. Hal ini terjadi untuk memenuhi permintaan akan integrasi aplikasi yang lebih baik. Linux, didukung oleh bermacam produk middleware, memberikan pilihan sistem operasi dan middleware yang stabil, dengan harga yang bersaing.

Contoh – contoh Middleware :
1.Java’s : Remote Procedure Call
Remote Procedure Calls (RPC) memungkinkan suatu bagian logika aplikasi untuk didistribusikan pada jaringan. Contoh :
·         SUN RPC, diawali dengan network file system (SUN NFS).
·         DCE RPC, sebagai dasar Microsoft’s COM.
Object Request Brokers (ORBs) memungkinkan objek untuk didistribusikan dan dishare pada jaringan yang heterogen. Pengembangan dari model prosedural RPC, –Sistem objek terdistribusi, seperti CORBA, DCOM, EJB, dan .NET memungkinkan proses untuk dijalankan pada sembarang jaringan.

2.      Object Management Group’s : Common, dan Object Request Broker Architecture (COBRA)
3.      Microsoft’s COM/DCOM (Companent Object Model), serta
4.      Also .NET Remoting.

Manajemen Data Telematika :
Manajemen data telematika merupakan istilah dari arsitektur mengacu pada desain sebuah aplikasi, atau dimana komponen yang membentuk suatu system yang ditempatkan dan bagaimana mereka berkomunikasi sedangkan manajemen telematika yaitu arsitektur client-server, arsitektur client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan.
Manajemen Data sisi Client :
Karena mobilitas orang yang terus meningkat, sehingga membutuhkan aplikasi destop tradisional yang berjalan di perangkat mobile. Email, Address Book dan Calendering merupakan yang banyak digunakan di aplikasi mobile oleh konsumen dan pekerja informasi. Namun aplikasi ini masih sangat sederhana.Perangkat seperti perangkat keras (pemrosesan dan kapasitas memori) kemajuan,pengguna akan menuntut kemampuan lebih kaya dalam aplikasi ini. Sebagai contoh, perhatikan aplikasi Kalender yang kaya – dengan dukungan untuk memeriksa dan jadwal janji dan pertemuan, berbagi kalender berkolaborasi di seluruh pekerja, memadukan kalender dengan aplikasi lain, dan seterusnya. Dalam perusahaan ruang, personil penjualan ponsel akan memerlukan aplikasi CRM yang berjalan pada perangkat mobile mereka,layanan di perusahaan tersebut akan memerlukan kemampuan untuk memeriksa spesifikasi produk dan melakukan on-line pemesanan dari perangkat mobile.
Manajemen Data sisi Server :
MODBMS (Memindahkan Obyek DBMS) adalah sebuah DBMS yang menyimpan dan mengelola informasi lokasi serta dinamis lainnya informasi tentang obyek bergerak. MODBMS memungkinkan seseorang untuk mewakili benda-benda bergerak dalam database dan untuk menanyakan pertanyaan tentang gerakan tersebut. Daerah MODBMS merupakan bidang yang belum dijelajahi relatif terhadap RDBMS atau DBMS Spasial di mana beberapa karya yang telah dilakukan dalam standarisasi dan komersialisasi.
Ada beberapa penelitian prototipe untuk MODBMS seperti DOMINO tetapi hanya sedikit produk MODBMS komersial. Memindahkan objek dapat diklasifikasikan ke dalam bergerak poin dan bergerak daerah. Memindahkan objek hanya relevan tergantung waktu posisi dalam ruang. Mereka bisa mobil, truk, pesawat terbang, kapal atau ponsel pengguna. Pindah daerah objek bergerak dengan rupa seperti badai, hutan file, tumpahan minyak, wabah penyakit, dan sebagainya. Pindah daerah berubah posisi dan geometri objek dengan waktu sambil bergerak poin hanya berubah posisi benda.
Manajemen Database System Perangkat Bergerak :
Sistem manajemen database adalah sistem berbasis komputer untuk mendefinisikan, membuat, memanipulasi, mengawasi, mengatur, dan menggunakan database. Sebuah database adalah kumpulan dari integrasi data yang terorganisir seperti byte, ruas, rekod, dan file. DBMS menggantikan sistem manajemen file lama dan dengan demikian meningkatkan integritas data dan kemandirian, serta mengurangi pemborosan data.
 Sumber :
Read more »

Selasa, 06 November 2012

LAYANAN TELEMATIKA


Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari  TELECOMMUNICATION and INFORMATICS" sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai "the new hybrid technology" yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah "konvergensi". Menurut Wikipedia, Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Telematika berhubungan erat dengan kebutuhan pengguna (user) untuk pemenuhan informasi yang dinginkan user. Hal tersebut berhubungan dengan layanan- layanan (service) yang ada pada telematika.
Layanan-layanan tersebut dapat dikategorikan menjadi 4 layanan, yaitu sebagai berikut :
1.      Layanan Telematika di bidang Informasi
Penggunaan teknologi telematika dan aliran informasi harus selalu ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk pemberantasan kemiksinan dan kesenjangan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, teknologi telematika juga harus diarahkan untuk menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan di kalangan masyarakat
Wartel dan Warnet memainkan peranan penting dalam masyarakat. Warung Telekomunikasi dan Warung Internet ini secara berkelanjutan memperluas jangkauan pelayanan telepon dan internet, baik di daerah kota maupun desa, bagi pelanggan yang tidak memiliki akses sendiri di tempat tinggal atau di tempat kerjanya. Oleh karena itu langkah-langkah lebih lanjut untuk mendorong pertumbuhan jangkauan dan kandungan informasi pelayanan publik, memperluas pelayanan kesehata.n dan pendidikan, mengembangkan sentra-sentra pelayanan masyarakat perkotaan dan pedesaan, serta menyediakan layanan “e-commerce” bagi usaha kecil dan menengah, sangat diperlukan. Dengan demikian akan terbentuk Balai-balai Informasi. Untuk melayani lokasi-lokasi yang tidak terjangkau oleh masyarakat.
2.      Layanan Telematika di bidang Keamanan
Layanan telemaatika juga dimanfaatkan pada sektor – sektor keamanan seperti yang sudah dijalankan oleh Polda Jatim yang memanfaatkan TI dalam rangka meningkatkan pelayanan keamanan terhadap masyarakat. Kira-kira sejak 2007 lalu, membuka layanan pengaduan atau laporan dari masyarakat melalui SMS dengan kode akses 1120. Selain itu juga telah dilaksanakan sistem online untuk pelayanan di bidang Lalu Lintas. Polda Jatim memiliki website di http://www.jatim.polri.go.id, untuk bisa melayani masyarakat melalui internet. Hingga kini masih terus dikembangkan agar dapat secara maksimal melayani masyarakat. Bahkan Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polda Jatim sudah banyak memanfaatkan fasilitas website ini dan sangat bermanfaat dalam menangani kasus-kasus yang sedang terjadi dan lebih mudah dalam memantau setiap perkembangan kasus atau laporan, baik laporan dari masyarakat maupun laporan internal untuk Polda Jatim sendiri. Bukan hanya penanganan kasus kejahatan semata, tapi juga termasuk laporan terkait lalu lintas, intelijen, tindak pidana ringan (tipiring) di masyarakat, pengamanan untuk pemilu, termasuk laporan bencana alam. Masyarakat juga bisa menyampaikan uneg-uneg atau opini mengenai perilaku dan layanan dari aparat kepolisian melalui email atau website . Semoga saja daerah – daerah lainnya yang tersebar diseluruh Indonesia dapat memanfaatkan teknologi telematika seperti halnya Polda Jatim agar terciptanya negara Indonesia yang aman serta disiplin. 
3.      Layanan Telematika Context-Aware & Event Base
Di dalam ilmu komputer menyatakan bahwa perangkat komputer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di dalam perangkat. Gagasan inilah yang diperkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994 dengan istilah context-awareness. 
context-awareness adalah kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Sebagai contoh : ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini, konteks location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari context-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer.
4.      Layanan Perbaikan sumber (Resource Discovery Service)
Layanan telematika yang terakhir adalah layanan perbaikan sumber. Resource Discovery Service (RDS) adalah sebuah layanan yang berfungsi untuk penemuan layanan utilitas yang diperlukan. The RDS juga berfungsi dalam pengindeksan lokasi layanan utilitas untuk mempercepat kecepatan penemuan.

TEKNOLOGI YANG TERKAIT ANTARMUKA TELEMATIKA
1. Head-Up Displays Systems
Head-Up Displays Systems atau disingkat (HUD) merupakan tampilan transparan yang menampilkan data tanpa memerlukan pengguna untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari teknologi ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Meskipun mereka pada awalnya dikembangkan untuk penerbangan militer, HUDs sekarang digunakan dalam pesawat komersial, mobil, dan aplikasi lainnya.
2.      Tangible User Interface
Tangible User Interface, biasa disingkat dengan TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang professor di laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan Istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara lengkap.
The Reactable adalah multi-user instrument music elektronik dengan antarmuka pengguna meja nyata. Beberapa pemain simultan berbagi kendali penuh atas instrument dengan memindahkan benda-benda fisik di atas permukaan meja bercahaya. Bergerak dan berkaitan dengan benda-benda ini, mewakili komponen modular synthesizer klasik, memungkinkan pengguna unuk membuat kompleks dan dinamis sonic topoligi, dengan generator, filter dan modulator, dalam nyata semacam modular synthesiezer atau aliran graspable bahasa pemograman yang dikuasai.
Contohnya adalah sistem Topobo. Dimana balok-balok dalam LEGO Topobo seperti blok yang dapat bertak bersama, tetapi juga dapat bergerak sendiri menggunakan komponen bermotor. Seseorang bisa mendorong, menarik, dan memutar blok tersebut, dan blok dapat menghapal gerakan-gerakan ini.
3. Computer Vision
Computer Vision (Komputer Visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Sebagai suatu disiplin ilmu, Computer Vision berhubungan dengan teori untuk membangun sistem buatan yang memperoleh informasi dari gambar. dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan dari beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis. Sebagai teknologi disiplin, visi komputer berusaha untuk menerapkan teori dan model untuk pembangunan sistem visi komputer. Contoh aplikasi visi komputer mencakup sistem untuk :
·         Pengendalian proses (misalnya, sebuah robot industri atau kendaraan otonom).
·         Mendeteksi peristiwa (misalnya, untuk pengawasan visual atau orang menghitung).
·         Mengorganisir informasi (misalnya, untuk pengindeksan database foto dan gambar urutan).
Modeling benda atau lingkungan (misalnya, industri inspeksi, analisis gambar medis atau topografis model). Interaksi (misalnya, sebagai input ke perangkat untuk interaksi manusia komputer). Visi komputer juga dapat digambarkan sebagai pelengkap (tapi tidak harus lawan) penglihatan biologis. Biologis visi, persepsi visual manusia dan berbagai hewan yang dipelajari, sehingga dalam model tentang bagaimana sistem ini beroperasi dalam hal proses-proses fisiologis. Komputer visi di sisi lain, menjelaskan sistem penglihatan buatan yang diimplementasikan dalam perangkat lunak dan perangkat keras. Interdisipliner pertukaran antara biologis dan visi komputer telah terbukti semakin bermanfaat bagi kedua bidang.
Sub-domain visi komputer meliputi adegan rekonstruksi, acara deteksi, pelacakan video, pengenalan obyek, belajar, pengindeksan, gerak estimasi, dan gambar restorasi.
4.      Browsing Audio Data
Sebuah            metode browsing jaringan disediakan untuk browsing video atau audio data yang di tembak oleh sebuah IP. Jaringan video atau audio metode browsing sesuai mencangkup langkah-langkah dari:
1.      Menjalankan sebuah program splikasi komputetr local untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP.
2.      Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS (Dinamic Domain Name Server) oleh program aplikasi.
3.      Mendapatkakn kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IO kamera dan control kamera IP melalui kamera IP pribadi, dan
4.      Kopel ke layanan server melalui alamat server pribadi sehina untuk mendapatkan video atau audio dara yang ditembak oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video atau audio data yang ditembak oleh kamera IP melalui Internet.
Penemuan ini berkaitan dengan system dan metode untuk browsing video/ audio data, lebih khusus ke jaringan video atau audio system browsing dan metode yang akan diatur sebuah IP untuk browsing video atau audio.
Singkatnya, browsing audio data ini adalah suatu fasilitas yang dapat mengidentifikasi suatu file audio. Misalnya, dengan mengetahui elemen-elemen yang tidak ada pada file audio tersebut. Misalnya kita ingin mengetahui siapa penyanyi, siapa pengarang, ataupun siapa pencipta dari file audio tersebut.
5. Speech Recognition
Dikenal dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition) merupakan suatu sistem yang dapat mengidentifikasi seseorang dari suara dimana merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ digunakan untuk mengenali atau mengidentifikasi siapa yang berbicara, sedangkan istilah ‘Speech Recognition’ digunakan untuk mengidentifikasi apa yang diucapkannya.
6. Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.

Sumber :

Read more »

Rabu, 24 Oktober 2012

Compiere

Nama       : Nurfaizin Benny
NPM        : 13109017
Kelas        : 4KA12



            Compiere merupakan sebuah business platform yang extensible. Dengan teknologi Model Driven Architecture memungkinkan Compiere dikembangkan menjadi ERP(Enterprice Resource Planing) dan CRM (Customer Relationship Management) sesuai dengan kebutuhan perusahaan, atau solusi pada desktop apapun dengan cepat dan mudah.Compiere datang dengan lisensi GPL (mulai versi 2.60) yang artinya Open Source (bebas lisensi)
Compiere sangat memungkinkan dan mudah untuk di Impelementasikan di perusahaan terutama perusahaan Distribusi yang memiliki bidang-bidang seperti Pemasaran, Bidang Layanan, Produksi, Pengendalian Inventori,Pengadaan Barang, Distribusi ,Pengelolaan Sumber Daya (SDM),Keuangan dan Akuntansi.
Compiere penyedia terkemuka di dunia open source dan awan berbasis solusi bisnis ERP.dan CRM Didirikan pada tahun 1999. Sampai dengan awal tahun 2008 sudah lebih dari 1.300.000 kali di download dari website http://www.sourceforge.net, Compiere yang di bangun dengan menggunakan Java J2EE dapat di jalankan di berbagai platform seperti Windows, Linux, Unix, dll.
Compiere dilengkapi dengan beberapa fitur, semisal Inventory Management, Purchasing, Sales Order, Account Payable, Account Receivable dan General Ledger sebagai pondasinya. Didukung dengan kemampuan multi currency, multi company dan multi language, Compiere sangat cocok bagi perusahaan-perusahaan berbentuk group of companies, yang lazim di Indonesia.
Kemampuan Compiere yang memungkinkan untuk dibongkar-pasang, serta di customization atau malah dimiliki, terutama membundle untuk solusi franchise, membuat Compiere mungkin satu-satunya ERP yang memposisikan dipasar ini. Maklum, ERP lainnya terutama yang kelas dunia, bangga dengan solusi bisnis processnya yang kelas dunia, sehingga perusahaan harus mengadopsinya, tidak ada kompromi tentu saja. Kalaupun bias dikustomisasi, sangat mahal investasinya, dan terkadang menggunakan teknologi tertutup.
Compiere yang dikembangkan menggunakan teknologi Java, dan mengusung arsitektur MDA (Model Driven Archivecture), membuat secara Software Engineering, Compiere merupakan teknologi yang maju sekali, karena memungkinkan pengembangan aplikasi diatas Compiere, tanpa perlu programmer Java. Ini juga positioning yang baru bagi pasar aplikasi integrasi, jadi kalau ingin buat aplikasi bisnis cepat, pakailah Compiere, tidak ada satu hari untuk membuat sebuah form PO dengan reportnya.
Compiere 3 saat ini sudah tidak sepenuhnya free, karena sekarang dibagi menjadi 3 versi yaitu :
  1. Community Edition
  2. Standard Edition
  3. Profesional Edition

Di versi 3.0 ini, ada beberapa perubahan dan perbaikan perbaikan, yaitu :
  1. Instalasi jauh lebih mudah
  2. Modul RMA
  3. Tambahan template Financial Report
  4. Perbaikan performa / kecepatan
  5. Perbaikan security
  6. Dan lain lain (termasuk perubahan warna, icon, themes)

Namun untuk Community edition (yang masiuh free), ada beberapa kekurangan, yaitu:
  1. Tidak tersedia lagi WebUI (demikian juga dengan Standard edition)
  2. Tidak tersedianya PDF exporter (hanya ada versi demo, padahal ini penting sekali)
  3. Selain database EnterpriseDB, hanya bisa pakai Oracle XE (tidak bisa pakai oracle standard or Profesional.
  4. Jadi jelas sekali kalau kita hanya menggunakan Community Edition, akan mengalami banyak keterbatasan.
  5. Aspek Teknologi Compiere

Arsitektur teknologi Compiere terdiri dari 3 layer:
  • Server database

Menggunakan database Oracle versi 9, sehingga secara legal tetap harus membayar lisensi Oracle walaupun Compiere sendiri diperoleh gratis. Saat initim pengembang Compiere sedang menuju database independenceAspek Teknologi Compiere
  • Application server

Teknologi yang digunakan adalah Jboss yang bersifatopen source dan gratis. Jboss merupakan applicationserver terkemuka untuk mendukung platform Java Enterprise (J2EE)
  • Client

Disisi klien terdapat 2 pilihan, Yaitu :
    1. Java client yang menggunakan antar muka Windows dan
    2. HTML client yang menggunakan browser.Instalasi Compiere
  • Instalasi dan Penggunaan
Sebelum melakukan instalasi Compiere 3.0, persiapan yang dibutuhkan adalah:
  1. Komputer dengan spesifikasi yang memadai (minimal Pentium 4 dengan memory minimal 512 Mb untuk evaluasi/training dan minimal 1 GB untuk produksi
  2. Aplikasi Compiere 3.0 

Database (untuk saat ini kita akan mencoba dengan Oracle XE)
Java JDK 5 Koneksi internet
Memulai paroses instalasi

    • Instalasi DatabaseOracle XE
  1. Download Oracle XE for Windows di url berikut: http://www.oracle.com/technology/software/products/database/xe/htdocs/102xewinsoft.html pada halaman web tersebut tersedia edisi Western European serta Universal, untuk instalasi ini kita pilih Edisi Universal.
  2. Jalankan / klik ganda file OracleXEUniv.exe hasil download diatas.
  3. Maka file akan di ekstrak untuk persiapan instalasti.
  4. Setelah proses ekstrak diatas selesai, akan muncul dialog instalasi.
  5. Tekan Next untuk melanjutkan proses, kemudian akan muncul dialog Lincense Agreement, dimana anda harus memilih “I accept the term of License Agreement” untuk dapat melanjutkan proses.
  6. Selanjutnya anda akan diminta untuk memilih folder untuk instalasi Oracle XE, anda dapat menekan Next untuk mengikuti peletakan folder secara default atau bisa merubah sesuai keinginan anda.
  7. Berikutnya anda diminta memasukkan password untuk SYS dan SYSTEM, masukkan password serta konfirmasinya.
  8. Selanjutnya tekan Next dan tunggu sejenak.
  9. Tekan Finish untuk menyelesaikan proses instalasi Oracle XE
    • Setting Environment
  1.  Selanjutnya, kita harus mengatur terlebih dahulu environment dari komputer yang akan digunakan.
  2. Download Java JDK 5 di url berikut: http://java.sun.com/javase/downloads/index_jdk5.jsp
  3. Download Compiere 3 di url berikut: http://www.compiere.com atau di http://www.sourceforge.net/
  4. Unzip Java JDK 5 ke suatu folder (contoh: C:\Program Files\Java\jdk1.5.0_15)
  5. Unzip Compiere 3 ke root folder (C:). Pastikan folder Compiere yang telah diekstrak adalah Compiere 2 (C:\Compiere 2). Untuk penamaan ini, Compiere 3 masih menggunakan Compiere 2 sebagai nama folder. Hal ini dikarenakan environment script yang digunakan masih menggunakan script untuk versi 2.
  6. Buka environment variable window dengan cara klik kanan My Computer, lalu pilih properties.
  7. Klik Advance dan pilih Environment Variables.
  8. Klik New, di System Variables.
  9. Untuk Variable Name isi dengan JAVA_HOME dan Variable Value dengan url dari Java JDK yang telah diekstrak (contoh: C:\Program Files\Java\jdk1.5.0_15)
  10. Klik New, di System Variables.
  11. Untuk Variable Name isi dengan COMPIERE_HOME dan Variable Value dengan url dari Compiere yang telah diekstrak (contoh: C:\Compiere 2)
  12. Klik OK lalu Apply .
  13. Environment setting telah selesai.
    • Instalasi Copiere 3
Buka C:/Compiere 3
Klik Run_Setup.bat (Run_Setup.sh untuk Linux)
Akan terlihat tampilan Window Setup berikut:


Secara default port web akan menunjuk ke angka 80. Apabila kita menggunakan Oracle XE, ada kemungkinkan nilai ini akan bentrok dikarenakan Oracle XE menggunakan port 80sebagai port web-nya, untuk mengatasi masalah tersebut maka anda dapat men set Compiere untuk menggunakan port yang lain misalnya 8081.
Isi field-field yang ada. Khusus untuk field Server isikan dengan nama komputer yang digunakan. (Lihat di Control Panel -> System)
Pilih database yang digunakan. Untuk System Password masukkan password system dari database sementara Database User adalah nama database dari Compiere yang akan diinstall dan password adalah password yang akan digunakan.
Klik Test untuk menguji keabsahan nilai yang dimasukkan. Apabila sudah, klik Save untuk melanjutkan instalasi.
License Agreement akan muncul di layar. Klik Ok untuk meneruskan instalasi

Beberapa saat akan muncul layar untuk menginstall server
Klik Start Server Install

Setelah selesai, nyalakan koneksi internet (apabila belum).
Klik Start Create New Database.

Tunggu sampai selesai
Instalasi selesai.


Compiere siap digunakan
Tampilan Login Compiere :





Sumber :



Read more »

Kamis, 18 Oktober 2012

Telematika 5W1H


Nama          : Nurfaizin Benny
Npm           : 13109017
Kelas          : 4KA12

PENGERTIAN TELEMATIKA

Di dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Telematika. Istilah telematika pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya L'informatisation de la Societe Katatelematika berasal dari istilah dalam bahasa Perancis TELEMATIQUE yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah telematika merujuk pada hakekatcy berspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika.Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi. Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari TELECOMMUNICATION and INFORMATICS sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai {the new hybrid technology} yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah konvergensi. Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu.

BIDANG YANG TERKAIT TELEMATIKA

Belakangan baru disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata juga menghadirkan Media Komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah TELEMATIKA kemudian merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi TELEKOMUNIKASI, MEDIA dan INFORMATIKA yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi TELEMATIKA kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan teknologi digital atau {the Net}. Dalam perkembangannya istilah Mediadalam TELEMATIKA berkembang menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah TeknologiInformasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun Information and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dansudut pandang pengkajiannya.Penggunaan teknologi telematika oleh masyarakat Indonesia masih terbatas. Sarana kirim pesan sepertiyang sekarang dikenal sebagi email dalam suatu group, dirintis pada tahun 1980-an. Mailinglist (milis)tertua di Indonesia dibuat oleh Jhhny Moningka dan Jos Lukuhay, yang mengembangkan perangkatpesan berbasis unix, ethernet, pada tahun 1983[20], persis bersamaan dengan berdirinya internetsebagai protokol resmi di Amerika Serikat.Pada tahun-tahun tersebut, istilah unix, email, PC, modem, BB S, ethernet, masih merupakan kata-kata yang sangat langka. Periode rintisan telematika ini merupakan masa dimana beberapa orang Indonesia belajar menggunakan telematika, atau minimal mengetahuinya. Tahun 1980-an, teleconference terjadwal hampir sebulan sekali di TVRI (Televisi Republik Indonesia) yang menyajikan dialog interaktif antaraPresiden Suharto di Jakarta dengan para petani di luar jakarta, bahkan di luar pulau Jawa. Pada pihak akademisi dan praktisi praktisi IT (Information and Technology).Di Indonesia, pengaturan dan pelaksanaan mengenai berbagai bidang usaha yang bergerak di sektortelematika diatur oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika. Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika(disingkat DitJen APTEL) adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi Departemen di bidang Aplikasi Telematika yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Menteri Komunikasi dan InformatikaRepublik Indonesia.

Fungsi Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika (disingkat DitJen APTEL) meliputi :

·         Penyiapan perumusan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dankonten,pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika.
·         Pelaksanaan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten,pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika.
·         Perumusan dan pelaksanaan kebijakan kelembagaan internasional di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasitelematika.
·         Penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur di bidang e-government, e-business,perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika.
·         Pembangunan, pengelolaan dan pengembangan infrastruktur dan manajemen aplikasi sisteminformasi pemerintahan pusat dan daerah.
·         Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi.
·         Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika

PENDUKUNG PADA TELEMATIKA

Dengan demikian definisi Hukum Telematika adalah hukum terhadap perkembangan konvergensi TELEMATIKA yang berwujud dalam penyelenggaraan suatu sistem elektronik, baik yang terkoneksi melalui internet (cyberspace) maupun yang tidak terkoneksi dengan internet. Lingkup pengkajian Hukum Telematika terfokus pada aspek-aspek hukum yang terkait dengan system informasi dan sistem komunikasi, khususnya yang diselenggarakan dengan sistem elektronik, dengantetap memperhatikan esensi dari.
komponen-komponen dalam sistem tersebut, mencakup:

1.      perangkat keras.
2.      perangkat lunak.
3.      prosedur-prosedur.
4.      perangkat manusia, dan
5.      informasi itu sendiri; serta
6.      fungsi-fungsi teknologi di dalamnya yaitu: input, proses, output, penyimpanan dan komunikasi.Dalam prakteknya kedua lingkup tadi dalam cyberspace dikenal sebagai; Content,Computing,Communication dan Community.
·         Content, yaitu Isi atau substansi Data dan atau Informasi berupa input dan output daripenyelenggaraan sistem informasi yang disampaikan pada publik, mencakup semua bentuk data informasi baik yang tersimpan dalam bentuk cetak maupun elektronik, maupun yang disimpan sebagai basis data (databases) maupun yang dikomunikasikan sebagai bentuk pesan(data messages)
·         Computing, yaitu Sistem Pengolah Informasi yang berbasiskan sistem komputer (Computerbased Information System) berupa jaringan sistem informasi (computer network)organisasional yang efisien, efektif dan legal. Dalam hal ini, suatu Sistem Informasi merupakan perwujudan penerapan perkembangan teknologi informasi ke dalam suatu bentuk organisasional organisasi perusahaan (bisnis).
·         Communication, yaitu Sistem Komunikasi yang juga berupa sistem keterhubungan(interconnection) dan sistem pengoperasian global (interoperational) antar system informasi jaringan komputer (computer network) maupun penyelenggaraan jasa dan/atau jaringan telekomunikasi.
·         Community, yaitu masyarakat berikut sistem kemasyarakatannya yang merupakan pelakuintelektual (brainware), baik dalam kedudukannya sebagai Pelaku Usaha, ProfesionalPenunjang maupun sebagai Pengguna dalam sistem tersebut.

Antara Telematika Dulu dan Sekarang

Kata telematika berasal dari kombinasi antara telekomunikasi dan informatika, dan dua kata tersebut merupakan ilmu pengetahuan yang muncul dalam bidang telematika. Telematika meliputi internet itu sendiri, karena kombinasi teleko-munikasi (dalam bentuk telepon, kabel, dll.) dengan informatika ( seperti sistem komputer). Istilah telematika secara umum adalah gabungan kata telekomunikasi dan informatika yang berartikan tentang kombinasi transmisi informasi melalui jaringan telekomunikasi dan pengolahan informasi secara komputerisasi.
Telematika, pada awalnya dikembangkan disisi internet. Ketika komputer tersebar luas kebutuhan akan suatu cara mudah untuk menukar data tumbuh berkembang. Ini adalah ketika teknologi telekomunikasi telah digunakan untuk menghubungkan antar komputer dan kemudian telematika dilahirkan. Telematika adalah jawaban dari keprihatinan yang terjadi pada tahun 1976 di Prancis, ketika itu perkembangan aplikasi komputer telah merubah organisasi ekonomi dan sosial masyarakat.
Saat ini banyak bidang yang memanfaatkan telematika, seperti bidang telekomunikasi yang berfokus pada pertukaran data yang menjadi kebutuhan konsumen mereka seperti telekomunikasi lewat telepon, saluran televisi, radio, media lainnya, dan bahkan system pelacakan navigasi secara realtime berbasis satelit yang disebut GPS(Global Positioning System).
Dalam penerapaannya, Telematika menggunakan teknologi pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi melalui perangkat telekomunikasi dalam hubungannya dengan pengaruh pengendalian control pada objek jarak jauh. Dalam penerapan di bidang navigasi, telematika membutuhkan perangkat GPS sebagai perangkat pengiriman data, lalu data telematika diterima oleh layanan (vendor) seluler dan di teruskan ke pelangggan . Kemudian data telematika disimpan oleh pelanggan di device telekomunikasi seperti handphone, pda, dan smartphone.
Telematika atau telematics adalah sebuah istilah yang terdapat dalam sebuah buku berjudul “L’informatisation de la société: Annexes. Industrie et services informatiques“. Buku tersebut di tulis pada tahun 1978 oleh 2 orang berkewarganegaraan Prancis, yaitu Simon Nora dan Alain Minc. Istilah telematika secara umum adalah gabungan kata telekomunikasi dan informatika yang berartikan tentang kombinasi transmisi informasi melalui jaringan telekomunikasi dan pengolahan informasi secara komputerisasi.
Telematika adalah jawaban dari keprihatinan yang terjadi pada tahun 1976 di Prancis, ketika itu perkembangan aplikasi komputer telah merubah organisasi ekonomi dan sosial masyarakat .Seperti meningkatnya kebutuhan pertukaran data dan teknologi telekomunikasi, sementara pengembangan komputer masih terkendala oleh besarnya kebutuhan energi dan besarnya biaya pengembangan, dan juga saat itu komputer belum terhubung satu sama lain antar geografis. Kini atas peran telematika tersebut kita dapat merasakan dampak perkembangan teknologi komputer dan telekomunikasi di masa sekarang seperti transaksi atm, komunikasi lewat kabel dan udara.
Saat ini banyak bidang yang memanfaatkan telematika, seperti bidang telekomunikasi yang berfokus pada pertukaran data yang menjadi kebutuhan konsumen mereka seperti telekomunikasi lewat telepon ,saluran televisi,radio,media lainnya, dan bahkan system pelacakan navigasi secara realtime berbasis satelit yang disebut GPS(Global Positioning System).(berbagai sumber)

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN TELEMATIKA

Internet merupakan teknologi digital hasil dari konvergensi antara teknologi telekomunikasi,media dan informasi. Keberadaan internet ini dimanfaatkan oleh masyarakat dunia dari berbagai kalangan untuk berbagai kegiatan, seperti mencari informasi, mengirim informasi danmelakukan kegiatan bisnis atau non bisnis. Kegiatan ini dikenal sebagai kegiatan telematika(cyber activities).
Di dalam cyber activities peran teknologi sangat besar, karena semakin tinggiteknologi yang dimiliki maka semakin besar pula peluang masyarakat untuk menggunakaninternet dalam kehidupan sehari-hari. Pengguna internet ini terbagi menjadi penggunapasiv dan aktiv. Penguna pasiv adalah para pengguna yang hanya membuka web pages diinternet (browsing) atau membaca informasi tanpa melakukan interaksi baik dengan vendor administrator  atau pengguna internet lainnya. Pengguna internet aktiv adalah parapengguna yang melakukan interaksi dengan vendor atau dengan pengguna internet lainnya,contohnya, berbelanja secara online, mengirim surat elektronik (e-mail) dan lain sebagainya.Pengguna aktiv ini juga dapat menggunakan media internet untuk melakukan tindakanyang dikategorikan sebagai kejahatan telematika (cyber crime).
Kejahatan telematika adalah tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Contohnya,tindakan yang disebut carding, adalah cyber crime dengan cara mencuri data kartu kredit darinasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi.

Referensi / Sumber :
http://www.iklanpurwakarta.com/beranda/berita-terbaru/654-antara-telematika-dulu-dan-sekarang
Read more »

 
Powered by Blogger