Rabu, 24 Oktober 2012

Compiere

Nama       : Nurfaizin Benny
NPM        : 13109017
Kelas        : 4KA12



            Compiere merupakan sebuah business platform yang extensible. Dengan teknologi Model Driven Architecture memungkinkan Compiere dikembangkan menjadi ERP(Enterprice Resource Planing) dan CRM (Customer Relationship Management) sesuai dengan kebutuhan perusahaan, atau solusi pada desktop apapun dengan cepat dan mudah.Compiere datang dengan lisensi GPL (mulai versi 2.60) yang artinya Open Source (bebas lisensi)
Compiere sangat memungkinkan dan mudah untuk di Impelementasikan di perusahaan terutama perusahaan Distribusi yang memiliki bidang-bidang seperti Pemasaran, Bidang Layanan, Produksi, Pengendalian Inventori,Pengadaan Barang, Distribusi ,Pengelolaan Sumber Daya (SDM),Keuangan dan Akuntansi.
Compiere penyedia terkemuka di dunia open source dan awan berbasis solusi bisnis ERP.dan CRM Didirikan pada tahun 1999. Sampai dengan awal tahun 2008 sudah lebih dari 1.300.000 kali di download dari website http://www.sourceforge.net, Compiere yang di bangun dengan menggunakan Java J2EE dapat di jalankan di berbagai platform seperti Windows, Linux, Unix, dll.
Compiere dilengkapi dengan beberapa fitur, semisal Inventory Management, Purchasing, Sales Order, Account Payable, Account Receivable dan General Ledger sebagai pondasinya. Didukung dengan kemampuan multi currency, multi company dan multi language, Compiere sangat cocok bagi perusahaan-perusahaan berbentuk group of companies, yang lazim di Indonesia.
Kemampuan Compiere yang memungkinkan untuk dibongkar-pasang, serta di customization atau malah dimiliki, terutama membundle untuk solusi franchise, membuat Compiere mungkin satu-satunya ERP yang memposisikan dipasar ini. Maklum, ERP lainnya terutama yang kelas dunia, bangga dengan solusi bisnis processnya yang kelas dunia, sehingga perusahaan harus mengadopsinya, tidak ada kompromi tentu saja. Kalaupun bias dikustomisasi, sangat mahal investasinya, dan terkadang menggunakan teknologi tertutup.
Compiere yang dikembangkan menggunakan teknologi Java, dan mengusung arsitektur MDA (Model Driven Archivecture), membuat secara Software Engineering, Compiere merupakan teknologi yang maju sekali, karena memungkinkan pengembangan aplikasi diatas Compiere, tanpa perlu programmer Java. Ini juga positioning yang baru bagi pasar aplikasi integrasi, jadi kalau ingin buat aplikasi bisnis cepat, pakailah Compiere, tidak ada satu hari untuk membuat sebuah form PO dengan reportnya.
Compiere 3 saat ini sudah tidak sepenuhnya free, karena sekarang dibagi menjadi 3 versi yaitu :
  1. Community Edition
  2. Standard Edition
  3. Profesional Edition

Di versi 3.0 ini, ada beberapa perubahan dan perbaikan perbaikan, yaitu :
  1. Instalasi jauh lebih mudah
  2. Modul RMA
  3. Tambahan template Financial Report
  4. Perbaikan performa / kecepatan
  5. Perbaikan security
  6. Dan lain lain (termasuk perubahan warna, icon, themes)

Namun untuk Community edition (yang masiuh free), ada beberapa kekurangan, yaitu:
  1. Tidak tersedia lagi WebUI (demikian juga dengan Standard edition)
  2. Tidak tersedianya PDF exporter (hanya ada versi demo, padahal ini penting sekali)
  3. Selain database EnterpriseDB, hanya bisa pakai Oracle XE (tidak bisa pakai oracle standard or Profesional.
  4. Jadi jelas sekali kalau kita hanya menggunakan Community Edition, akan mengalami banyak keterbatasan.
  5. Aspek Teknologi Compiere

Arsitektur teknologi Compiere terdiri dari 3 layer:
  • Server database

Menggunakan database Oracle versi 9, sehingga secara legal tetap harus membayar lisensi Oracle walaupun Compiere sendiri diperoleh gratis. Saat initim pengembang Compiere sedang menuju database independenceAspek Teknologi Compiere
  • Application server

Teknologi yang digunakan adalah Jboss yang bersifatopen source dan gratis. Jboss merupakan applicationserver terkemuka untuk mendukung platform Java Enterprise (J2EE)
  • Client

Disisi klien terdapat 2 pilihan, Yaitu :
    1. Java client yang menggunakan antar muka Windows dan
    2. HTML client yang menggunakan browser.Instalasi Compiere
  • Instalasi dan Penggunaan
Sebelum melakukan instalasi Compiere 3.0, persiapan yang dibutuhkan adalah:
  1. Komputer dengan spesifikasi yang memadai (minimal Pentium 4 dengan memory minimal 512 Mb untuk evaluasi/training dan minimal 1 GB untuk produksi
  2. Aplikasi Compiere 3.0 

Database (untuk saat ini kita akan mencoba dengan Oracle XE)
Java JDK 5 Koneksi internet
Memulai paroses instalasi

    • Instalasi DatabaseOracle XE
  1. Download Oracle XE for Windows di url berikut: http://www.oracle.com/technology/software/products/database/xe/htdocs/102xewinsoft.html pada halaman web tersebut tersedia edisi Western European serta Universal, untuk instalasi ini kita pilih Edisi Universal.
  2. Jalankan / klik ganda file OracleXEUniv.exe hasil download diatas.
  3. Maka file akan di ekstrak untuk persiapan instalasti.
  4. Setelah proses ekstrak diatas selesai, akan muncul dialog instalasi.
  5. Tekan Next untuk melanjutkan proses, kemudian akan muncul dialog Lincense Agreement, dimana anda harus memilih “I accept the term of License Agreement” untuk dapat melanjutkan proses.
  6. Selanjutnya anda akan diminta untuk memilih folder untuk instalasi Oracle XE, anda dapat menekan Next untuk mengikuti peletakan folder secara default atau bisa merubah sesuai keinginan anda.
  7. Berikutnya anda diminta memasukkan password untuk SYS dan SYSTEM, masukkan password serta konfirmasinya.
  8. Selanjutnya tekan Next dan tunggu sejenak.
  9. Tekan Finish untuk menyelesaikan proses instalasi Oracle XE
    • Setting Environment
  1.  Selanjutnya, kita harus mengatur terlebih dahulu environment dari komputer yang akan digunakan.
  2. Download Java JDK 5 di url berikut: http://java.sun.com/javase/downloads/index_jdk5.jsp
  3. Download Compiere 3 di url berikut: http://www.compiere.com atau di http://www.sourceforge.net/
  4. Unzip Java JDK 5 ke suatu folder (contoh: C:\Program Files\Java\jdk1.5.0_15)
  5. Unzip Compiere 3 ke root folder (C:). Pastikan folder Compiere yang telah diekstrak adalah Compiere 2 (C:\Compiere 2). Untuk penamaan ini, Compiere 3 masih menggunakan Compiere 2 sebagai nama folder. Hal ini dikarenakan environment script yang digunakan masih menggunakan script untuk versi 2.
  6. Buka environment variable window dengan cara klik kanan My Computer, lalu pilih properties.
  7. Klik Advance dan pilih Environment Variables.
  8. Klik New, di System Variables.
  9. Untuk Variable Name isi dengan JAVA_HOME dan Variable Value dengan url dari Java JDK yang telah diekstrak (contoh: C:\Program Files\Java\jdk1.5.0_15)
  10. Klik New, di System Variables.
  11. Untuk Variable Name isi dengan COMPIERE_HOME dan Variable Value dengan url dari Compiere yang telah diekstrak (contoh: C:\Compiere 2)
  12. Klik OK lalu Apply .
  13. Environment setting telah selesai.
    • Instalasi Copiere 3
Buka C:/Compiere 3
Klik Run_Setup.bat (Run_Setup.sh untuk Linux)
Akan terlihat tampilan Window Setup berikut:


Secara default port web akan menunjuk ke angka 80. Apabila kita menggunakan Oracle XE, ada kemungkinkan nilai ini akan bentrok dikarenakan Oracle XE menggunakan port 80sebagai port web-nya, untuk mengatasi masalah tersebut maka anda dapat men set Compiere untuk menggunakan port yang lain misalnya 8081.
Isi field-field yang ada. Khusus untuk field Server isikan dengan nama komputer yang digunakan. (Lihat di Control Panel -> System)
Pilih database yang digunakan. Untuk System Password masukkan password system dari database sementara Database User adalah nama database dari Compiere yang akan diinstall dan password adalah password yang akan digunakan.
Klik Test untuk menguji keabsahan nilai yang dimasukkan. Apabila sudah, klik Save untuk melanjutkan instalasi.
License Agreement akan muncul di layar. Klik Ok untuk meneruskan instalasi

Beberapa saat akan muncul layar untuk menginstall server
Klik Start Server Install

Setelah selesai, nyalakan koneksi internet (apabila belum).
Klik Start Create New Database.

Tunggu sampai selesai
Instalasi selesai.


Compiere siap digunakan
Tampilan Login Compiere :





Sumber :



Read more »

Kamis, 18 Oktober 2012

Telematika 5W1H


Nama          : Nurfaizin Benny
Npm           : 13109017
Kelas          : 4KA12

PENGERTIAN TELEMATIKA

Di dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Telematika. Istilah telematika pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya L'informatisation de la Societe Katatelematika berasal dari istilah dalam bahasa Perancis TELEMATIQUE yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah telematika merujuk pada hakekatcy berspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika.Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi. Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari TELECOMMUNICATION and INFORMATICS sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai {the new hybrid technology} yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah konvergensi. Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu.

BIDANG YANG TERKAIT TELEMATIKA

Belakangan baru disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata juga menghadirkan Media Komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah TELEMATIKA kemudian merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi TELEKOMUNIKASI, MEDIA dan INFORMATIKA yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi TELEMATIKA kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan teknologi digital atau {the Net}. Dalam perkembangannya istilah Mediadalam TELEMATIKA berkembang menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah TeknologiInformasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun Information and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dansudut pandang pengkajiannya.Penggunaan teknologi telematika oleh masyarakat Indonesia masih terbatas. Sarana kirim pesan sepertiyang sekarang dikenal sebagi email dalam suatu group, dirintis pada tahun 1980-an. Mailinglist (milis)tertua di Indonesia dibuat oleh Jhhny Moningka dan Jos Lukuhay, yang mengembangkan perangkatpesan berbasis unix, ethernet, pada tahun 1983[20], persis bersamaan dengan berdirinya internetsebagai protokol resmi di Amerika Serikat.Pada tahun-tahun tersebut, istilah unix, email, PC, modem, BB S, ethernet, masih merupakan kata-kata yang sangat langka. Periode rintisan telematika ini merupakan masa dimana beberapa orang Indonesia belajar menggunakan telematika, atau minimal mengetahuinya. Tahun 1980-an, teleconference terjadwal hampir sebulan sekali di TVRI (Televisi Republik Indonesia) yang menyajikan dialog interaktif antaraPresiden Suharto di Jakarta dengan para petani di luar jakarta, bahkan di luar pulau Jawa. Pada pihak akademisi dan praktisi praktisi IT (Information and Technology).Di Indonesia, pengaturan dan pelaksanaan mengenai berbagai bidang usaha yang bergerak di sektortelematika diatur oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika. Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika(disingkat DitJen APTEL) adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi Departemen di bidang Aplikasi Telematika yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Menteri Komunikasi dan InformatikaRepublik Indonesia.

Fungsi Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika (disingkat DitJen APTEL) meliputi :

·         Penyiapan perumusan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dankonten,pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika.
·         Pelaksanaan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten,pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika.
·         Perumusan dan pelaksanaan kebijakan kelembagaan internasional di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasitelematika.
·         Penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur di bidang e-government, e-business,perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika.
·         Pembangunan, pengelolaan dan pengembangan infrastruktur dan manajemen aplikasi sisteminformasi pemerintahan pusat dan daerah.
·         Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi.
·         Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika

PENDUKUNG PADA TELEMATIKA

Dengan demikian definisi Hukum Telematika adalah hukum terhadap perkembangan konvergensi TELEMATIKA yang berwujud dalam penyelenggaraan suatu sistem elektronik, baik yang terkoneksi melalui internet (cyberspace) maupun yang tidak terkoneksi dengan internet. Lingkup pengkajian Hukum Telematika terfokus pada aspek-aspek hukum yang terkait dengan system informasi dan sistem komunikasi, khususnya yang diselenggarakan dengan sistem elektronik, dengantetap memperhatikan esensi dari.
komponen-komponen dalam sistem tersebut, mencakup:

1.      perangkat keras.
2.      perangkat lunak.
3.      prosedur-prosedur.
4.      perangkat manusia, dan
5.      informasi itu sendiri; serta
6.      fungsi-fungsi teknologi di dalamnya yaitu: input, proses, output, penyimpanan dan komunikasi.Dalam prakteknya kedua lingkup tadi dalam cyberspace dikenal sebagai; Content,Computing,Communication dan Community.
·         Content, yaitu Isi atau substansi Data dan atau Informasi berupa input dan output daripenyelenggaraan sistem informasi yang disampaikan pada publik, mencakup semua bentuk data informasi baik yang tersimpan dalam bentuk cetak maupun elektronik, maupun yang disimpan sebagai basis data (databases) maupun yang dikomunikasikan sebagai bentuk pesan(data messages)
·         Computing, yaitu Sistem Pengolah Informasi yang berbasiskan sistem komputer (Computerbased Information System) berupa jaringan sistem informasi (computer network)organisasional yang efisien, efektif dan legal. Dalam hal ini, suatu Sistem Informasi merupakan perwujudan penerapan perkembangan teknologi informasi ke dalam suatu bentuk organisasional organisasi perusahaan (bisnis).
·         Communication, yaitu Sistem Komunikasi yang juga berupa sistem keterhubungan(interconnection) dan sistem pengoperasian global (interoperational) antar system informasi jaringan komputer (computer network) maupun penyelenggaraan jasa dan/atau jaringan telekomunikasi.
·         Community, yaitu masyarakat berikut sistem kemasyarakatannya yang merupakan pelakuintelektual (brainware), baik dalam kedudukannya sebagai Pelaku Usaha, ProfesionalPenunjang maupun sebagai Pengguna dalam sistem tersebut.

Antara Telematika Dulu dan Sekarang

Kata telematika berasal dari kombinasi antara telekomunikasi dan informatika, dan dua kata tersebut merupakan ilmu pengetahuan yang muncul dalam bidang telematika. Telematika meliputi internet itu sendiri, karena kombinasi teleko-munikasi (dalam bentuk telepon, kabel, dll.) dengan informatika ( seperti sistem komputer). Istilah telematika secara umum adalah gabungan kata telekomunikasi dan informatika yang berartikan tentang kombinasi transmisi informasi melalui jaringan telekomunikasi dan pengolahan informasi secara komputerisasi.
Telematika, pada awalnya dikembangkan disisi internet. Ketika komputer tersebar luas kebutuhan akan suatu cara mudah untuk menukar data tumbuh berkembang. Ini adalah ketika teknologi telekomunikasi telah digunakan untuk menghubungkan antar komputer dan kemudian telematika dilahirkan. Telematika adalah jawaban dari keprihatinan yang terjadi pada tahun 1976 di Prancis, ketika itu perkembangan aplikasi komputer telah merubah organisasi ekonomi dan sosial masyarakat.
Saat ini banyak bidang yang memanfaatkan telematika, seperti bidang telekomunikasi yang berfokus pada pertukaran data yang menjadi kebutuhan konsumen mereka seperti telekomunikasi lewat telepon, saluran televisi, radio, media lainnya, dan bahkan system pelacakan navigasi secara realtime berbasis satelit yang disebut GPS(Global Positioning System).
Dalam penerapaannya, Telematika menggunakan teknologi pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi melalui perangkat telekomunikasi dalam hubungannya dengan pengaruh pengendalian control pada objek jarak jauh. Dalam penerapan di bidang navigasi, telematika membutuhkan perangkat GPS sebagai perangkat pengiriman data, lalu data telematika diterima oleh layanan (vendor) seluler dan di teruskan ke pelangggan . Kemudian data telematika disimpan oleh pelanggan di device telekomunikasi seperti handphone, pda, dan smartphone.
Telematika atau telematics adalah sebuah istilah yang terdapat dalam sebuah buku berjudul “L’informatisation de la société: Annexes. Industrie et services informatiques“. Buku tersebut di tulis pada tahun 1978 oleh 2 orang berkewarganegaraan Prancis, yaitu Simon Nora dan Alain Minc. Istilah telematika secara umum adalah gabungan kata telekomunikasi dan informatika yang berartikan tentang kombinasi transmisi informasi melalui jaringan telekomunikasi dan pengolahan informasi secara komputerisasi.
Telematika adalah jawaban dari keprihatinan yang terjadi pada tahun 1976 di Prancis, ketika itu perkembangan aplikasi komputer telah merubah organisasi ekonomi dan sosial masyarakat .Seperti meningkatnya kebutuhan pertukaran data dan teknologi telekomunikasi, sementara pengembangan komputer masih terkendala oleh besarnya kebutuhan energi dan besarnya biaya pengembangan, dan juga saat itu komputer belum terhubung satu sama lain antar geografis. Kini atas peran telematika tersebut kita dapat merasakan dampak perkembangan teknologi komputer dan telekomunikasi di masa sekarang seperti transaksi atm, komunikasi lewat kabel dan udara.
Saat ini banyak bidang yang memanfaatkan telematika, seperti bidang telekomunikasi yang berfokus pada pertukaran data yang menjadi kebutuhan konsumen mereka seperti telekomunikasi lewat telepon ,saluran televisi,radio,media lainnya, dan bahkan system pelacakan navigasi secara realtime berbasis satelit yang disebut GPS(Global Positioning System).(berbagai sumber)

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN TELEMATIKA

Internet merupakan teknologi digital hasil dari konvergensi antara teknologi telekomunikasi,media dan informasi. Keberadaan internet ini dimanfaatkan oleh masyarakat dunia dari berbagai kalangan untuk berbagai kegiatan, seperti mencari informasi, mengirim informasi danmelakukan kegiatan bisnis atau non bisnis. Kegiatan ini dikenal sebagai kegiatan telematika(cyber activities).
Di dalam cyber activities peran teknologi sangat besar, karena semakin tinggiteknologi yang dimiliki maka semakin besar pula peluang masyarakat untuk menggunakaninternet dalam kehidupan sehari-hari. Pengguna internet ini terbagi menjadi penggunapasiv dan aktiv. Penguna pasiv adalah para pengguna yang hanya membuka web pages diinternet (browsing) atau membaca informasi tanpa melakukan interaksi baik dengan vendor administrator  atau pengguna internet lainnya. Pengguna internet aktiv adalah parapengguna yang melakukan interaksi dengan vendor atau dengan pengguna internet lainnya,contohnya, berbelanja secara online, mengirim surat elektronik (e-mail) dan lain sebagainya.Pengguna aktiv ini juga dapat menggunakan media internet untuk melakukan tindakanyang dikategorikan sebagai kejahatan telematika (cyber crime).
Kejahatan telematika adalah tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Contohnya,tindakan yang disebut carding, adalah cyber crime dengan cara mencuri data kartu kredit darinasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi.

Referensi / Sumber :
http://www.iklanpurwakarta.com/beranda/berita-terbaru/654-antara-telematika-dulu-dan-sekarang
Read more »

Minggu, 14 Oktober 2012

pabrik biskuit (REVISI)

Tugas : Pabrik Biskuit Kaleng


Nama                    : Nurfaizin Benny
Kelas/NPM            : 4KA12/13109017
Mata Kuliah          : Konsep Sistem Informasi Lanjut..

1.      Untuk produk biskuit kaleng yang dipasarkan di pasar lokal dan juga ke beberapa negara tetangga, perusahaan apa sajakah yang terlibat sehingga anda bisa membeli produk tersebut di sebuah supermarket?
Perusahaan yang terlibat dalam pembuatan biskuit adalah peternakan ayam yang menghasilkan telur, peternakan sapi yang menghasilkan susu, pabrik gula, pabrik terigu, pabrik seng, dan pabrik kertas.

2.      Gambarkan supply chain dari produk ini.



SEVERAL CRITICAL QUESTIONS
1.      Where do you source your materials?
Sumber bahan baku didapatkan dari peternakan ayam yang menghasilkan telur, peternakan sapi yang menghasilkan susu, pabrik gula, pabrik terigu, pabrik seng, dan pabrik kertas.
2.      Where do you process or convert them?
Proses pembuatan biscuit dibawah naungan departemen pengolahan bahan baku, mereka mengolah bahan baku menjadi sebuah biscuit. Untuk departemen pengemasan, mereka bekerjasama dengan pabrik seng dan pabrik kertas untuk membuat kemasan yang menarik bagi konsumen.
3.      What channels of distribution do you use?
Perusahaan mendistribusikan produknya ke dalam negeri dan ke luar negeri. Untuk dalam negeri perusahaan mendistribusikan produknya ke pedagang eceran dan supermarket, untuk luar negeri hanya mendistribusikan produknya ke supermarket.
4.      How do you build a strong relationship with your suppliers and customers?
Untuk membangun kerjasama yang kuat adalah dengan kejujuran dalam bekerjasama, memberikan pelayanan yang terbaik, tidak melakukan kecurangan, dan tidak mengecewakan berbagai pihak yang bekerjasama.
5.      How do you get direct information from your end-consumers?
Memberikan angket di setiap kaleng biscuit untuk diisi oleh konsumen dan konsumen mengirimkannya lagi ke perusahaan, merupakan salah satu hal untuk mengetahui informasi dari konsumen.
6.      What logistics structure should you impose?
Bahan baku seperti telur, susu, gula, terigu, diolah oleh departemen pengolahan bahan baku, lalu departemen pengemasan mengemasnya menjadi kemasan yang menarik. Setelah dikemas dipasarkan ke dalam negeri dan ke luar negeri sehingga sampai ke tangan konsumen.
7.      How do you coordinate your information flows and systems globally?
Membuat costumer service yang dapat memberikan informasi antara perusahaan, supplier, partner dan konsumen.
8.   And how do you set up incentive systems for all of your partners in the supply chain to optimize overall performance?
Memberikan fasilitas yang lebih dan bonus kepada partner apabila kinerja mereka tersu meningkat.
Read more »

 
Powered by Blogger