This is featured post 1 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
This is featured post 2 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
This is featured post 3 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
Jumat, 30 November 2012
Middleware Telematika
Posted by Nurfaizin Benny on 08.38
Middleware Telematika
Dalam
dunia teknologi informasi, terminologi middleware adalah istilah umum dalam
pemrograman komputer yang digunakan untuk menyatukan, ataupun untuk
meningkatkan fungsi dari dua buah progaram/aplikasi yang telah ada.
Perangkat
lunak middleware adalah perangkat lunak yang terletak diantara program aplikasi
dan pelayanan-pelayanan yang ada di sistim operasi. Adapun fungsi dari middleware
adalah:
1. Menyediakan
lingkungan pemrograman aplilasi sederhana yang menyembunyikan penggunaan secara
detail pelayanan-pelayanan yang ada pada sistem operasi .
2.Menyediakan
lingkungan pemrograman aplikasi yang umum yang mencakup berbagai komputer dan
sistem operasi.
Tujuan utama layanan middleware
adalah
untuk membantu memecahkan interkoneksi beberapa aplikasi dan masalah
interoperabilitas.berikut ini adalah tujuan umum middleware telematika :
1. Middleware
adalah S/W penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa
proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada
suatu jaringan.
2. Middleware
sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi
client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang
berbeda.
Lingkungan Komputasi Dari Middleware
Telematika :
Lingkungan
komputasi yaitu suatu lingkungan di mana sistem komputer digunakan. Lingkungan
komputasi dapat dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu :
1.
Komputasi tradisional,
2.
Komputasi berbasis jaringan,
3.
Komputasi embedded,
4.
Komputasi grid.
Lingkungan
komputasi bisa diklasifikasikan berdasarkan cara data dan instruksi programnya
dihubungkan yang terdiri atas empat kategori berikut ini :
1.Single
instruction stream-single data stream (SISD) : Satu prosesor dan biasa juga
disebut komputer sekuensial.
2.Single
instruction stream-multiple data stream (SIMD) : Setiap prosesor memiliki
memori lokal dan duplikasi program yang sama sehingga masing-masing prosesor
akan mengeksekusi instruksi/program yang sama.
3.Multiple
instruction stream-single data stream (MISD) : Data yang ada di common memory
akan dimanipulasi secara bersamaan oleh semua prosesor.
4.Multiple
instruction stream-multiple data stream (MIMD) : Setiap prosesor memiliki
kontrol unit, memori lokal serta memori bersama (shared memory) yang mendukung
proses paralelisasi dari sisi data dan instruksi.
Kebutuhan Middleware :
Middleware
tersedia untuk berbagai platform, dengan berbagai jenis. Jenis middleware yang
umum dikembangkan saat ini dapat dikelompokkan dalam lima kategori besar, salah
satunya adalah homegrown, yang dikembangkan khusus untuk kebutuhan internal
organisasi, model RPC/ORB (Remote Procedure Call/Object Request Broker),
Pub/Sub (Publication/Subscription), Message Queuing, dan TP (Transaction
Processing) Monitor.
Saat
ini, hampir seluruh aplikasi terdistribusi dibangun dengan menggunakan
middleware. Masih menurut IDC, perkembangan segmen middleware terbesar akan terjadi
dalam alat yang membantu sistem manajemen bisnis. Hal ini terjadi untuk
memenuhi permintaan akan integrasi aplikasi yang lebih baik. Linux,
didukung oleh bermacam produk middleware, memberikan pilihan sistem operasi dan
middleware yang stabil, dengan harga yang bersaing.
Contoh – contoh Middleware :
1.Java’s : Remote
Procedure Call
Remote Procedure Calls (RPC) memungkinkan suatu bagian
logika aplikasi untuk didistribusikan pada jaringan. Contoh :
·
SUN RPC, diawali dengan network file
system (SUN NFS).
·
DCE RPC, sebagai dasar Microsoft’s
COM.
Object
Request Brokers
(ORBs) memungkinkan objek untuk didistribusikan dan dishare pada jaringan yang
heterogen. Pengembangan dari model prosedural RPC, –Sistem objek terdistribusi,
seperti CORBA, DCOM, EJB, dan .NET memungkinkan proses untuk dijalankan pada
sembarang jaringan.
2. Object Management Group’s : Common, dan
Object Request Broker Architecture (COBRA)
3. Microsoft’s COM/DCOM (Companent Object
Model), serta
4. Also .NET Remoting.
Manajemen Data Telematika :
Manajemen
data telematika merupakan istilah dari arsitektur mengacu pada desain sebuah
aplikasi, atau dimana komponen yang membentuk suatu system yang ditempatkan dan
bagaimana mereka berkomunikasi sedangkan manajemen telematika yaitu
arsitektur client-server, arsitektur client-server adalah desain sebuah
aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika
mengakses server dalam suatu jaringan.
Manajemen Data sisi Client :
Karena
mobilitas orang yang terus meningkat, sehingga membutuhkan aplikasi destop
tradisional yang berjalan di perangkat mobile. Email, Address Book dan
Calendering merupakan yang banyak digunakan di aplikasi mobile oleh konsumen
dan pekerja informasi. Namun aplikasi ini masih sangat sederhana.Perangkat
seperti perangkat keras (pemrosesan dan kapasitas memori) kemajuan,pengguna
akan menuntut kemampuan lebih kaya dalam aplikasi ini. Sebagai contoh,
perhatikan aplikasi Kalender yang kaya – dengan dukungan untuk memeriksa dan
jadwal janji dan pertemuan, berbagi kalender berkolaborasi di seluruh pekerja,
memadukan kalender dengan aplikasi lain, dan seterusnya. Dalam perusahaan
ruang, personil penjualan ponsel akan memerlukan aplikasi CRM yang berjalan
pada perangkat mobile mereka,layanan di perusahaan tersebut akan memerlukan
kemampuan untuk memeriksa spesifikasi produk dan melakukan on-line pemesanan
dari perangkat mobile.
Manajemen Data sisi Server :
MODBMS
(Memindahkan Obyek DBMS) adalah sebuah DBMS yang menyimpan dan mengelola
informasi lokasi serta dinamis lainnya informasi tentang obyek
bergerak. MODBMS memungkinkan seseorang untuk mewakili benda-benda
bergerak dalam database dan untuk menanyakan pertanyaan tentang gerakan
tersebut. Daerah MODBMS merupakan bidang yang belum dijelajahi relatif terhadap
RDBMS atau DBMS Spasial di mana beberapa karya yang telah dilakukan dalam
standarisasi dan komersialisasi.
Ada
beberapa penelitian prototipe untuk MODBMS seperti DOMINO tetapi hanya sedikit
produk MODBMS komersial. Memindahkan objek dapat diklasifikasikan ke dalam
bergerak poin dan bergerak daerah. Memindahkan objek hanya relevan tergantung
waktu posisi dalam ruang. Mereka bisa mobil, truk, pesawat terbang, kapal atau
ponsel pengguna. Pindah daerah objek bergerak dengan rupa seperti badai, hutan
file, tumpahan minyak, wabah penyakit, dan sebagainya. Pindah daerah berubah
posisi dan geometri objek dengan waktu sambil bergerak poin hanya berubah
posisi benda.
Manajemen Database System Perangkat
Bergerak :
Sistem
manajemen database adalah sistem berbasis komputer untuk mendefinisikan,
membuat, memanipulasi, mengawasi, mengatur, dan menggunakan database. Sebuah
database adalah kumpulan dari integrasi data yang terorganisir seperti byte,
ruas, rekod, dan file. DBMS menggantikan sistem manajemen file lama
dan dengan demikian meningkatkan integritas data dan kemandirian, serta
mengurangi pemborosan data.
Sumber
:
Selasa, 06 November 2012
LAYANAN TELEMATIKA
Posted by Nurfaizin Benny on 20.53
Para praktisi
menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari TELECOMMUNICATION and
INFORMATICS" sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and
Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai "the new hybrid
technology" yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan
ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi
semakin terpadu atau populer dengan istilah
"konvergensi". Menurut Wikipedia, Telematika adalah singkatan
dari Telekomunikasi dan Informatika. Telematika berhubungan erat dengan
kebutuhan pengguna (user) untuk pemenuhan informasi yang dinginkan user. Hal
tersebut berhubungan dengan layanan- layanan (service) yang ada pada
telematika.
Layanan-layanan
tersebut dapat dikategorikan menjadi 4 layanan, yaitu sebagai berikut :
1.
Layanan Telematika di bidang Informasi
Penggunaan teknologi
telematika dan aliran informasi harus selalu ditujukan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, termasuk pemberantasan kemiksinan dan kesenjangan,
serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, teknologi telematika
juga harus diarahkan untuk menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta
meningkatkan keharmonisan di kalangan masyarakat
Wartel dan Warnet
memainkan peranan penting dalam masyarakat. Warung Telekomunikasi dan Warung
Internet ini secara berkelanjutan memperluas jangkauan pelayanan telepon dan
internet, baik di daerah kota maupun desa, bagi pelanggan yang tidak memiliki
akses sendiri di tempat tinggal atau di tempat kerjanya. Oleh karena itu
langkah-langkah lebih lanjut untuk mendorong pertumbuhan jangkauan dan
kandungan informasi pelayanan publik, memperluas pelayanan kesehata.n dan
pendidikan, mengembangkan sentra-sentra pelayanan masyarakat perkotaan dan
pedesaan, serta menyediakan layanan “e-commerce” bagi usaha kecil dan menengah,
sangat diperlukan. Dengan demikian akan terbentuk Balai-balai Informasi. Untuk
melayani lokasi-lokasi yang tidak terjangkau oleh masyarakat.
2. Layanan
Telematika di bidang Keamanan
Layanan telemaatika
juga dimanfaatkan pada sektor – sektor keamanan seperti yang sudah dijalankan
oleh Polda Jatim yang memanfaatkan TI dalam rangka meningkatkan pelayanan
keamanan terhadap masyarakat. Kira-kira sejak 2007 lalu, membuka layanan
pengaduan atau laporan dari masyarakat melalui SMS dengan kode akses 1120.
Selain itu juga telah dilaksanakan sistem online untuk pelayanan di bidang Lalu
Lintas. Polda Jatim memiliki website di http://www.jatim.polri.go.id, untuk
bisa melayani masyarakat melalui internet. Hingga kini masih terus dikembangkan
agar dapat secara maksimal melayani masyarakat. Bahkan Badan Reserse dan
Kriminal (Bareskrim) Polda Jatim sudah banyak memanfaatkan fasilitas website
ini dan sangat bermanfaat dalam menangani kasus-kasus yang sedang terjadi dan
lebih mudah dalam memantau setiap perkembangan kasus atau laporan, baik laporan
dari masyarakat maupun laporan internal untuk Polda Jatim sendiri. Bukan hanya
penanganan kasus kejahatan semata, tapi juga termasuk laporan terkait lalu
lintas, intelijen, tindak pidana ringan (tipiring) di masyarakat, pengamanan
untuk pemilu, termasuk laporan bencana alam. Masyarakat juga bisa menyampaikan
uneg-uneg atau opini mengenai perilaku dan layanan dari aparat kepolisian
melalui email atau website . Semoga saja daerah – daerah lainnya yang tersebar
diseluruh Indonesia dapat memanfaatkan teknologi telematika seperti halnya
Polda Jatim agar terciptanya negara Indonesia yang aman serta disiplin.
3.
Layanan Telematika Context-Aware &
Event Base
Di dalam ilmu komputer
menyatakan bahwa perangkat komputer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi
terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu
yang tersimpan di dalam perangkat. Gagasan inilah yang diperkenalkan oleh
Schilit pada tahun 1994 dengan istilah context-awareness.
context-awareness
adalah kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu
kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network
itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu.
Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user,
berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user.
Sebagai contoh : ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka
context-aware mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa
user sedang mengadakan rapat dan akan menolak seluruh panggilan telepon yang
tidak penting. Dan untuk saat ini, konteks location awareness dan activity
recognition yang merupakan bagian dari context-awareness menjadi pembahasan
utama di bidang penelitian ilmu komputer.
4.
Layanan Perbaikan sumber (Resource
Discovery Service)
Layanan telematika yang
terakhir adalah layanan perbaikan sumber. Resource Discovery Service (RDS)
adalah sebuah layanan yang berfungsi untuk penemuan layanan utilitas yang
diperlukan. The RDS juga berfungsi dalam pengindeksan lokasi layanan utilitas
untuk mempercepat kecepatan penemuan.
TEKNOLOGI YANG TERKAIT
ANTARMUKA TELEMATIKA
1. Head-Up Displays
Systems
Head-Up Displays
Systems atau disingkat (HUD) merupakan tampilan transparan yang menampilkan
data tanpa memerlukan pengguna untuk melihat ke arah yang lain dari sudut
pandang biasanya. Asal nama dari teknologi ini yaitu pengguna dapat melihat
informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan
daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Meskipun mereka pada awalnya
dikembangkan untuk penerbangan militer, HUDs sekarang digunakan dalam pesawat
komersial, mobil, dan aplikasi lainnya.
2. Tangible
User Interface
Tangible User
Interface, biasa disingkat dengan TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat
berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial
Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI
ialah Hiroshi Ishii, seorang professor di laboratorium Media MIT yang memimpin
Tangible Media Group. Pandangan Istimewanya untuk tangible UI disebut tangible
bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat
bit dapat dimanipulasi dan diamati secara lengkap.
The Reactable adalah
multi-user instrument music elektronik dengan antarmuka pengguna meja nyata.
Beberapa pemain simultan berbagi kendali penuh atas instrument dengan
memindahkan benda-benda fisik di atas permukaan meja bercahaya. Bergerak dan
berkaitan dengan benda-benda ini, mewakili komponen modular synthesizer klasik,
memungkinkan pengguna unuk membuat kompleks dan dinamis sonic topoligi, dengan
generator, filter dan modulator, dalam nyata semacam modular synthesiezer atau
aliran graspable bahasa pemograman yang dikuasai.
Contohnya adalah sistem
Topobo. Dimana balok-balok dalam LEGO Topobo seperti blok yang dapat bertak
bersama, tetapi juga dapat bergerak sendiri menggunakan komponen bermotor.
Seseorang bisa mendorong, menarik, dan memutar blok tersebut, dan blok dapat
menghapal gerakan-gerakan ini.
3. Computer Vision
Computer Vision
(Komputer Visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang
melihat. Sebagai suatu disiplin ilmu, Computer Vision berhubungan dengan teori
untuk membangun sistem buatan yang memperoleh informasi dari gambar. dengan
teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan
informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk,
misalnya urutan video, pandangan dari beberapa kamera, data multi dimensi yang
di dapat dari hasil pemindaian medis. Sebagai teknologi disiplin, visi komputer
berusaha untuk menerapkan teori dan model untuk pembangunan sistem visi
komputer. Contoh aplikasi visi komputer mencakup sistem untuk :
·
Pengendalian proses (misalnya, sebuah
robot industri atau kendaraan otonom).
·
Mendeteksi peristiwa (misalnya, untuk
pengawasan visual atau orang menghitung).
·
Mengorganisir informasi (misalnya, untuk
pengindeksan database foto dan gambar urutan).
Modeling benda atau
lingkungan (misalnya, industri inspeksi, analisis gambar medis atau topografis
model). Interaksi (misalnya, sebagai input ke perangkat untuk interaksi manusia
komputer). Visi komputer juga dapat digambarkan sebagai pelengkap (tapi tidak
harus lawan) penglihatan biologis. Biologis visi, persepsi visual manusia dan
berbagai hewan yang dipelajari, sehingga dalam model tentang bagaimana sistem
ini beroperasi dalam hal proses-proses fisiologis. Komputer visi di sisi lain,
menjelaskan sistem penglihatan buatan yang diimplementasikan dalam perangkat
lunak dan perangkat keras. Interdisipliner pertukaran antara biologis dan visi
komputer telah terbukti semakin bermanfaat bagi kedua bidang.
Sub-domain visi komputer
meliputi adegan rekonstruksi, acara deteksi, pelacakan video, pengenalan obyek,
belajar, pengindeksan, gerak estimasi, dan gambar restorasi.
4. Browsing
Audio Data
Sebuah
metode browsing jaringan disediakan untuk browsing video atau audio data yang
di tembak oleh sebuah IP. Jaringan video atau audio metode browsing sesuai
mencangkup langkah-langkah dari:
1. Menjalankan
sebuah program splikasi komputetr local untuk mendapatkan kode identifikasi
yang disimpan dalam kamera IP.
2. Transmisi
untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS (Dinamic Domain Name Server) oleh
program aplikasi.
3. Mendapatkakn
kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IO kamera
dan control kamera IP melalui kamera IP pribadi, dan
4. Kopel
ke layanan server melalui alamat server pribadi sehina untuk mendapatkan video
atau audio dara yang ditembak oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap
video atau audio data yang ditembak oleh kamera IP melalui Internet.
Penemuan ini berkaitan
dengan system dan metode untuk browsing video/ audio data, lebih khusus ke
jaringan video atau audio system browsing dan metode yang akan diatur sebuah IP
untuk browsing video atau audio.
Singkatnya, browsing
audio data ini adalah suatu fasilitas yang dapat mengidentifikasi suatu file
audio. Misalnya, dengan mengetahui elemen-elemen yang tidak ada pada file audio
tersebut. Misalnya kita ingin mengetahui siapa penyanyi, siapa pengarang,
ataupun siapa pencipta dari file audio tersebut.
5. Speech Recognition
Dikenal dengan pengenal
suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer
(computer speech recognition) merupakan suatu sistem yang dapat
mengidentifikasi seseorang dari suara dimana merubah suara menjadi tulisan.
Istilah ‘voice recognition’ digunakan untuk mengenali atau mengidentifikasi
siapa yang berbicara, sedangkan istilah ‘Speech Recognition’ digunakan untuk
mengidentifikasi apa yang diucapkannya.
6. Speech Synthesis
Speech synthesis
merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang
digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada
perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah
bahasa normal menjadi pembicaraan.
Sumber :
Rabu, 24 Oktober 2012
Compiere
Posted by Nurfaizin Benny on 01.44
Nama : Nurfaizin Benny
NPM : 13109017
Kelas : 4KA12
Compiere
merupakan sebuah business platform yang extensible. Dengan teknologi Model
Driven Architecture memungkinkan Compiere dikembangkan menjadi ERP(Enterprice
Resource Planing) dan CRM (Customer Relationship Management) sesuai dengan
kebutuhan perusahaan, atau solusi pada desktop apapun dengan cepat dan
mudah.Compiere datang dengan lisensi GPL (mulai versi 2.60) yang artinya Open
Source (bebas lisensi)
Compiere
sangat memungkinkan dan mudah untuk di Impelementasikan di perusahaan terutama
perusahaan Distribusi yang memiliki bidang-bidang seperti Pemasaran, Bidang
Layanan, Produksi, Pengendalian Inventori,Pengadaan Barang, Distribusi
,Pengelolaan Sumber Daya (SDM),Keuangan dan Akuntansi.
Compiere
penyedia terkemuka di dunia open source dan awan berbasis solusi bisnis ERP.dan
CRM Didirikan pada tahun 1999. Sampai dengan awal tahun 2008 sudah lebih dari
1.300.000 kali di download dari website http://www.sourceforge.net, Compiere
yang di bangun dengan menggunakan Java J2EE dapat di jalankan di berbagai
platform seperti Windows, Linux, Unix, dll.
Compiere dilengkapi dengan beberapa fitur, semisal
Inventory Management, Purchasing, Sales Order, Account Payable, Account
Receivable dan General Ledger sebagai pondasinya. Didukung dengan kemampuan
multi currency, multi company dan multi language, Compiere sangat cocok bagi
perusahaan-perusahaan berbentuk group of companies, yang lazim di Indonesia.
Kemampuan Compiere yang memungkinkan untuk dibongkar-pasang,
serta di customization atau malah dimiliki, terutama membundle untuk solusi
franchise, membuat Compiere mungkin satu-satunya ERP yang memposisikan dipasar
ini. Maklum, ERP lainnya terutama yang kelas dunia, bangga dengan solusi bisnis
processnya yang kelas dunia, sehingga perusahaan harus mengadopsinya, tidak ada
kompromi tentu saja. Kalaupun bias dikustomisasi, sangat mahal investasinya,
dan terkadang menggunakan teknologi tertutup.
Compiere yang dikembangkan menggunakan teknologi
Java, dan mengusung arsitektur MDA (Model Driven Archivecture), membuat secara
Software Engineering, Compiere merupakan teknologi yang maju sekali, karena
memungkinkan pengembangan aplikasi diatas Compiere, tanpa perlu programmer
Java. Ini juga positioning yang baru bagi pasar aplikasi integrasi, jadi kalau
ingin buat aplikasi bisnis cepat, pakailah Compiere, tidak ada satu hari untuk
membuat sebuah form PO dengan reportnya.
Compiere
3 saat ini sudah tidak sepenuhnya free, karena sekarang dibagi menjadi 3 versi
yaitu :
- Community Edition
- Standard Edition
- Profesional Edition
Di
versi 3.0 ini, ada beberapa perubahan dan perbaikan perbaikan, yaitu :
- Instalasi jauh lebih mudah
- Modul RMA
- Tambahan template Financial Report
- Perbaikan performa / kecepatan
- Perbaikan security
- Dan lain lain (termasuk perubahan warna, icon, themes)
Namun
untuk Community edition (yang masiuh free), ada beberapa kekurangan, yaitu:
- Tidak tersedia lagi WebUI (demikian juga dengan Standard edition)
- Tidak tersedianya PDF exporter (hanya ada versi demo, padahal ini penting sekali)
- Selain database EnterpriseDB, hanya bisa pakai Oracle XE (tidak bisa pakai oracle standard or Profesional.
- Jadi jelas sekali kalau kita hanya menggunakan Community Edition, akan mengalami banyak keterbatasan.
- Aspek Teknologi Compiere
Arsitektur
teknologi Compiere terdiri dari 3 layer:
- Server database
Menggunakan
database Oracle versi 9, sehingga secara legal tetap harus membayar lisensi
Oracle walaupun Compiere sendiri diperoleh gratis. Saat initim pengembang
Compiere sedang menuju database independenceAspek Teknologi Compiere
- Application server
Teknologi
yang digunakan adalah Jboss yang bersifatopen source dan gratis. Jboss
merupakan applicationserver terkemuka untuk mendukung platform Java Enterprise
(J2EE)
- Client
Disisi
klien terdapat 2 pilihan, Yaitu :
- Java client yang menggunakan antar muka Windows dan
- HTML client yang menggunakan browser.Instalasi Compiere
- Instalasi dan Penggunaan
Sebelum melakukan
instalasi Compiere 3.0, persiapan yang dibutuhkan adalah:
- Komputer dengan spesifikasi yang memadai (minimal Pentium 4 dengan memory minimal 512 Mb untuk evaluasi/training dan minimal 1 GB untuk produksi
- Aplikasi Compiere 3.0
Database
(untuk saat ini kita akan mencoba dengan Oracle XE)
Java
JDK 5 Koneksi internet
Memulai
paroses instalasi
- Instalasi DatabaseOracle XE
- Download Oracle XE for Windows di url berikut: http://www.oracle.com/technology/software/products/database/xe/htdocs/102xewinsoft.html pada halaman web tersebut tersedia edisi Western European serta Universal, untuk instalasi ini kita pilih Edisi Universal.
- Jalankan / klik ganda file OracleXEUniv.exe hasil download diatas.
- Maka file akan di ekstrak untuk persiapan instalasti.
- Setelah proses ekstrak diatas selesai, akan muncul dialog instalasi.
- Tekan Next untuk melanjutkan proses, kemudian akan muncul dialog Lincense Agreement, dimana anda harus memilih “I accept the term of License Agreement” untuk dapat melanjutkan proses.
- Selanjutnya anda akan diminta untuk memilih folder untuk instalasi Oracle XE, anda dapat menekan Next untuk mengikuti peletakan folder secara default atau bisa merubah sesuai keinginan anda.
- Berikutnya anda diminta memasukkan password untuk SYS dan SYSTEM, masukkan password serta konfirmasinya.
- Selanjutnya tekan Next dan tunggu sejenak.
- Tekan Finish untuk menyelesaikan proses instalasi Oracle XE
- Setting Environment
- Selanjutnya, kita harus mengatur terlebih dahulu environment dari komputer yang akan digunakan.
- Download Java JDK 5 di url berikut: http://java.sun.com/javase/downloads/index_jdk5.jsp
- Download Compiere 3 di url berikut: http://www.compiere.com atau di http://www.sourceforge.net/
- Unzip Java JDK 5 ke suatu folder (contoh: C:\Program Files\Java\jdk1.5.0_15)
- Unzip Compiere 3 ke root folder (C:). Pastikan folder Compiere yang telah diekstrak adalah Compiere 2 (C:\Compiere 2). Untuk penamaan ini, Compiere 3 masih menggunakan Compiere 2 sebagai nama folder. Hal ini dikarenakan environment script yang digunakan masih menggunakan script untuk versi 2.
- Buka environment variable window dengan cara klik kanan My Computer, lalu pilih properties.
- Klik Advance dan pilih Environment Variables.
- Klik New, di System Variables.
- Untuk Variable Name isi dengan JAVA_HOME dan Variable Value dengan url dari Java JDK yang telah diekstrak (contoh: C:\Program Files\Java\jdk1.5.0_15)
- Klik New, di System Variables.
- Untuk Variable Name isi dengan COMPIERE_HOME dan Variable Value dengan url dari Compiere yang telah diekstrak (contoh: C:\Compiere 2)
- Klik OK lalu Apply .
- Environment setting telah selesai.
- Instalasi Copiere 3
Buka C:/Compiere 3
Klik Run_Setup.bat
(Run_Setup.sh untuk Linux)
Akan terlihat tampilan
Window Setup berikut:
Secara default port web
akan menunjuk ke angka 80. Apabila kita menggunakan Oracle XE, ada kemungkinkan
nilai ini akan bentrok dikarenakan Oracle XE menggunakan port 80sebagai port
web-nya, untuk mengatasi masalah tersebut maka anda dapat men set Compiere untuk
menggunakan port yang lain misalnya 8081.
Isi field-field yang
ada. Khusus untuk field Server isikan dengan nama komputer yang digunakan.
(Lihat di Control Panel -> System)
Pilih database yang
digunakan. Untuk System Password masukkan password system dari database
sementara Database User adalah nama database dari Compiere yang akan diinstall
dan password adalah password yang akan digunakan.
Klik Test untuk menguji
keabsahan nilai yang dimasukkan. Apabila sudah, klik Save untuk melanjutkan
instalasi.
License Agreement akan
muncul di layar. Klik Ok untuk meneruskan instalasi
Beberapa saat akan
muncul layar untuk menginstall server
Klik Start Server
Install
Setelah selesai,
nyalakan koneksi internet (apabila belum).
Klik Start Create New
Database.
Tunggu sampai selesai
Instalasi selesai.
Compiere siap digunakan
Tampilan Login Compiere :
Sumber :
Kamis, 18 Oktober 2012
Telematika 5W1H
Posted by Nurfaizin Benny on 22.09
Nama :
Nurfaizin Benny
Npm :
13109017
Kelas :
4KA12
PENGERTIAN
TELEMATIKA
Di dalam bahasa
Indonesia dikenal dengan Telematika. Istilah telematika pertama kali digunakan
pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya L'informatisation
de la Societe Katatelematika berasal dari istilah dalam bahasa Perancis
TELEMATIQUE yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan
teknologi informasi. Istilah telematika merujuk pada hakekatcy berspace sebagai
suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi,
media dan informatika.Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada
perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi. Para praktisi
menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari TELECOMMUNICATION and
INFORMATICS sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication.
Istilah Telematics juga dikenal sebagai {the new hybrid technology} yang lahir
karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan
teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer
dengan istilah konvergensi. Semula Media masih belum menjadi bagian integral
dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu.
BIDANG
YANG TERKAIT TELEMATIKA
Belakangan baru
disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata juga menghadirkan
Media Komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah TELEMATIKA kemudian merujuk pada
perkembangan konvergensi antara teknologi TELEKOMUNIKASI, MEDIA dan INFORMATIKA
yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi TELEMATIKA
kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan teknologi digital atau
{the Net}. Dalam perkembangannya istilah Mediadalam TELEMATIKA berkembang
menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena
istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah
informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA
dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis
besar istilah TeknologiInformasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun
Information and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda
maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dansudut
pandang pengkajiannya.Penggunaan teknologi telematika oleh masyarakat Indonesia
masih terbatas. Sarana kirim pesan sepertiyang sekarang dikenal sebagi email
dalam suatu group, dirintis pada tahun 1980-an. Mailinglist (milis)tertua di
Indonesia dibuat oleh Jhhny Moningka dan Jos Lukuhay, yang mengembangkan
perangkatpesan berbasis unix, ethernet, pada tahun 1983[20], persis bersamaan
dengan berdirinya internetsebagai protokol resmi di Amerika Serikat.Pada
tahun-tahun tersebut, istilah unix, email, PC, modem, BB S, ethernet, masih
merupakan kata-kata yang sangat langka. Periode rintisan telematika ini
merupakan masa dimana beberapa orang Indonesia belajar menggunakan telematika,
atau minimal mengetahuinya. Tahun 1980-an, teleconference terjadwal hampir
sebulan sekali di TVRI (Televisi Republik Indonesia) yang menyajikan dialog
interaktif antaraPresiden Suharto di Jakarta dengan para petani di luar
jakarta, bahkan di luar pulau Jawa. Pada pihak akademisi dan praktisi praktisi
IT (Information and Technology).Di Indonesia, pengaturan dan pelaksanaan
mengenai berbagai bidang usaha yang bergerak di sektortelematika diatur oleh
Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika. Direktorat Jenderal Aplikasi
Telematika(disingkat DitJen APTEL) adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi
Departemen di bidang Aplikasi Telematika yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Menteri Komunikasi dan InformatikaRepublik Indonesia.
Fungsi Direktorat Jenderal Aplikasi
Telematika (disingkat DitJen APTEL) meliputi :
·
Penyiapan perumusan kebijakan di bidang
e-government, e-business, perangkat lunak dankonten,pemberdayaan telematika
serta standardisasi dan audit aplikasi telematika.
·
Pelaksanaan kebijakan di bidang
e-government, e-business, perangkat lunak dan konten,pemberdayaan telematika
serta standardisasi dan audit aplikasi telematika.
·
Perumusan dan pelaksanaan kebijakan
kelembagaan internasional di bidang e-government, e-business, perangkat lunak
dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit
aplikasitelematika.
·
Penyusunan standar, norma, pedoman,
kriteria, dan prosedur di bidang e-government, e-business,perangkat lunak dan
konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika.
·
Pembangunan, pengelolaan dan pengembangan
infrastruktur dan manajemen aplikasi sisteminformasi pemerintahan pusat dan
daerah.
·
Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi.
·
Pelaksanaan administrasi Direktorat
Jenderal Aplikasi Telematika
PENDUKUNG
PADA TELEMATIKA
Dengan demikian definisi
Hukum Telematika adalah hukum terhadap perkembangan konvergensi TELEMATIKA yang
berwujud dalam penyelenggaraan suatu sistem elektronik, baik yang terkoneksi melalui
internet (cyberspace) maupun yang tidak terkoneksi dengan internet. Lingkup
pengkajian Hukum Telematika terfokus pada aspek-aspek hukum yang terkait dengan
system informasi dan sistem komunikasi, khususnya yang diselenggarakan dengan
sistem elektronik, dengantetap memperhatikan esensi dari.
komponen-komponen dalam sistem tersebut,
mencakup:
1.
perangkat keras.
2.
perangkat lunak.
3.
prosedur-prosedur.
4.
perangkat manusia, dan
5.
informasi itu sendiri; serta
6.
fungsi-fungsi teknologi di dalamnya
yaitu: input, proses, output, penyimpanan dan komunikasi.Dalam prakteknya kedua
lingkup tadi dalam cyberspace dikenal sebagai; Content,Computing,Communication
dan Community.
·
Content, yaitu Isi atau substansi Data
dan atau Informasi berupa input dan output daripenyelenggaraan sistem informasi
yang disampaikan pada publik, mencakup semua bentuk data informasi baik yang
tersimpan dalam bentuk cetak maupun elektronik, maupun yang disimpan sebagai
basis data (databases) maupun yang dikomunikasikan sebagai bentuk pesan(data
messages)
·
Computing, yaitu Sistem Pengolah
Informasi yang berbasiskan sistem komputer (Computerbased Information System)
berupa jaringan sistem informasi (computer network)organisasional yang efisien,
efektif dan legal. Dalam hal ini, suatu Sistem Informasi merupakan perwujudan
penerapan perkembangan teknologi informasi ke dalam suatu bentuk organisasional
organisasi perusahaan (bisnis).
·
Communication, yaitu Sistem Komunikasi
yang juga berupa sistem keterhubungan(interconnection) dan sistem pengoperasian
global (interoperational) antar system informasi jaringan komputer (computer
network) maupun penyelenggaraan jasa dan/atau jaringan telekomunikasi.
·
Community, yaitu masyarakat berikut
sistem kemasyarakatannya yang merupakan pelakuintelektual (brainware), baik
dalam kedudukannya sebagai Pelaku Usaha, ProfesionalPenunjang maupun sebagai
Pengguna dalam sistem tersebut.
Antara
Telematika Dulu dan Sekarang
Kata telematika berasal
dari kombinasi antara telekomunikasi dan informatika, dan dua kata tersebut
merupakan ilmu pengetahuan yang muncul dalam bidang telematika. Telematika
meliputi internet itu sendiri, karena kombinasi teleko-munikasi (dalam bentuk
telepon, kabel, dll.) dengan informatika ( seperti sistem komputer). Istilah
telematika secara umum adalah gabungan kata telekomunikasi dan informatika yang
berartikan tentang kombinasi transmisi informasi melalui jaringan
telekomunikasi dan pengolahan informasi secara komputerisasi.
Telematika, pada awalnya dikembangkan
disisi internet. Ketika komputer tersebar luas kebutuhan akan suatu cara mudah
untuk menukar data tumbuh berkembang. Ini adalah ketika teknologi
telekomunikasi telah digunakan untuk menghubungkan antar komputer dan kemudian
telematika dilahirkan. Telematika adalah jawaban dari keprihatinan yang terjadi
pada tahun 1976 di Prancis, ketika itu perkembangan aplikasi komputer telah
merubah organisasi ekonomi dan sosial masyarakat.
Saat ini banyak bidang
yang memanfaatkan telematika, seperti bidang telekomunikasi yang berfokus pada
pertukaran data yang menjadi kebutuhan konsumen mereka seperti telekomunikasi
lewat telepon, saluran televisi, radio, media lainnya, dan bahkan system
pelacakan navigasi secara realtime berbasis satelit yang disebut GPS(Global
Positioning System).
Dalam penerapaannya,
Telematika menggunakan teknologi pengiriman, penerimaan dan penyimpanan
informasi melalui perangkat telekomunikasi dalam hubungannya dengan pengaruh
pengendalian control pada objek jarak jauh. Dalam penerapan di bidang navigasi,
telematika membutuhkan perangkat GPS sebagai perangkat pengiriman data, lalu
data telematika diterima oleh layanan (vendor) seluler dan di teruskan ke
pelangggan . Kemudian data telematika disimpan oleh pelanggan di device
telekomunikasi seperti handphone, pda, dan smartphone.
Telematika atau
telematics adalah sebuah istilah yang terdapat dalam sebuah buku berjudul “L’informatisation
de la société: Annexes. Industrie et services informatiques“. Buku tersebut di
tulis pada tahun 1978 oleh 2 orang berkewarganegaraan Prancis, yaitu Simon Nora
dan Alain Minc. Istilah telematika secara umum adalah gabungan kata
telekomunikasi dan informatika yang berartikan tentang kombinasi transmisi
informasi melalui jaringan telekomunikasi dan pengolahan informasi secara
komputerisasi.
Telematika adalah
jawaban dari keprihatinan yang terjadi pada tahun 1976 di Prancis, ketika itu
perkembangan aplikasi komputer telah merubah organisasi ekonomi dan sosial
masyarakat .Seperti meningkatnya kebutuhan pertukaran data dan teknologi
telekomunikasi, sementara pengembangan komputer masih terkendala oleh besarnya
kebutuhan energi dan besarnya biaya pengembangan, dan juga saat itu komputer
belum terhubung satu sama lain antar geografis. Kini atas peran telematika
tersebut kita dapat merasakan dampak perkembangan teknologi komputer dan
telekomunikasi di masa sekarang seperti transaksi atm, komunikasi lewat kabel
dan udara.
Saat ini banyak bidang
yang memanfaatkan telematika, seperti bidang telekomunikasi yang berfokus pada
pertukaran data yang menjadi kebutuhan konsumen mereka seperti telekomunikasi
lewat telepon ,saluran televisi,radio,media lainnya, dan bahkan system
pelacakan navigasi secara realtime berbasis satelit yang disebut GPS(Global
Positioning System).(berbagai sumber)
KEUNTUNGAN
DAN KERUGIAN TELEMATIKA
Internet merupakan
teknologi digital hasil dari konvergensi antara teknologi telekomunikasi,media
dan informasi. Keberadaan internet ini dimanfaatkan oleh masyarakat dunia dari berbagai
kalangan untuk berbagai kegiatan, seperti mencari informasi, mengirim informasi
danmelakukan kegiatan bisnis atau non bisnis. Kegiatan ini dikenal sebagai
kegiatan telematika(cyber activities).
Di dalam cyber activities
peran teknologi sangat besar, karena semakin tinggiteknologi yang dimiliki maka
semakin besar pula peluang masyarakat untuk menggunakaninternet dalam kehidupan
sehari-hari. Pengguna internet ini terbagi menjadi penggunapasiv dan aktiv. Penguna
pasiv adalah para pengguna yang hanya membuka web pages diinternet (browsing)
atau membaca informasi tanpa melakukan interaksi baik dengan vendor administrator
atau pengguna internet lainnya. Pengguna internet aktiv adalah parapengguna
yang melakukan interaksi dengan vendor atau dengan pengguna internet
lainnya,contohnya, berbelanja secara online, mengirim surat elektronik (e-mail)
dan lain sebagainya.Pengguna aktiv ini juga dapat menggunakan media internet
untuk melakukan tindakanyang dikategorikan sebagai kejahatan telematika (cyber
crime).
Kejahatan telematika
adalah tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet.
Contohnya,tindakan yang disebut carding, adalah cyber crime dengan cara mencuri
data kartu kredit darinasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat
menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi.
Referensi / Sumber :
http://www.iklanpurwakarta.com/beranda/berita-terbaru/654-antara-telematika-dulu-dan-sekarang