Selasa, 26 April 2011

Kesimpulan Uang, Bank dan Penciptaan Uang

Uang adalah suatu alat yang diciptakan sebagai pengganti sistem barter pada zaman dahulu karena saat itu keadaaan ekonomi hanya mengenal sistem barter yaitu sistem tukar menukar barang yang dimiliki dengan barang yang kita inginkan. Seiring dengan berjalannya waktu keadaan ini tampaknya mengalami banyak kendala, ketidakseimbangan antara barang yang ditukar dengan barang yang didapat hal ini menimbulkan rasa kerugian antara pihak yang melakukan barter. Sehingga diciptakanlah uang sebagai alat pembayaran yang memiliki nominal khusus. Jika kita berbicara tentang uang tidak akan ada habisnya karena pada dasarnya uang sudah menjadi bagian kehidupan kita sehari hari mulai dari makan, minum, bayar listrik, bayar pendidikan, parkir, hingga buang air kecil pun pada zaman ini dibutuhkan uang. Dengan keadaan seperti sekarang ini seluruh lapisan masyarakat berlomba lomba mengumpulkan uang untuk kelangsungan hidupnya. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terhadap mereka yang mempunyai uang yang berlimpah dan diperlukan suatu tempat yang aman untuk menyimpan uang tersebut. Biasanya uang disimpan di celengan, di bawah kasur dan ditempat tempat yang mereka anggap aman. dengan alasan itu lah diciptakann suatu lembaga penyimpanan uang yang disebut bank,mulanya masyarakat kurang percaya dengan bank.hal ini membuat pengelola bank untuk memberikan promosi dan pelayanan yang baik supaya masyarakat mau menabung di bank dengan segala macam kelebihanya.
Bank umumnya adalah tempat menabung namun dengan perkembangan zaman bank di sulap menjadi tempat investasi jangka panjang, banyak hal yang akan di peroleh jika kita menabung di bank mulai dari bunga yang relatif besar kemudahan dalam mengambil uang melalui anjungan tunai mandiri (ATM) dan kita tidak perlu memecahkan celengan jika memerlukan uang.
Read more »

Kesimpulan Analisis Pendapatan Nasional untuk Perekonomian Tertutup Sederhana dan Pertumbuhan Ekonomi

Dalam bahasan kali ini termasuk dalam ekonomi makro. Ruang lingkup ekonomi makro sangatlah luas, banyak sekali yang terlibat di dalamnya. Pendapatan nasional termasuk di dalamnya, pendapatan nasional berhubungan dengan pendapatan perkapita dan juga terhadap pertumbuhan pendduduk, pengangguran, inflasi, konsumsi dan tabungan.
Pendapatan nasional digunakan untuk mengukur tingkat kemajuan ekonomi suatu negara. Tidak ada satuan alat ukur baku untuk menghitung pendapatan nasional. Alat ukur yang paling mudah yaitu harga. Peningkatan pendapatan nasional merupakan suatu keharusan untuk mencapai kemakmuran tetapi harus disertai dengan tingkat pertumbuhan penduduk karena bila tanpa pengendalian pertumbuhan penduduk akan berpengaruh terhadap pendapatan perkapita dan juga berpengaruh terhadap masalah ketenagakerjaan, apalagi jika lapangan pekerjaan yang tersedia sangat minim, mungkin juga bisa terjadi inflasi.
Read more »

Sabtu, 19 Maret 2011

Kesimpulan struktur pasar

Struktur pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri. Pada analisa ilmu ekonomi, pasar dibedakan menjadi dua yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna. Dalam pasar persaingan sempurna terdapat banyak penjual maupun pembeli atau dengan kata lain banyak terjadi interaksi penawaran dan permintaan di dalam linkup pasar persaingan sempurna. Berbeda dengan pasar persaingan tidak sempurna, disini hanya terdapat satu produsen dengan banyak konsumen. Biasanya satu produsen itu mempunyai kekuatan pasar dan mampu mengendalikan harga. Macam - macam pasar persaingan tidak sempurna yaitu:
- pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran dimana hanya ada satu penjual/ produsen yang berhadapan dengan banyak pembeli atau konsumen. contoh: PT pos dan giro, PT PLN dll
- pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran, dimana terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar. contonya : perusahaan semen dan air mineral.
- pasar duopoli adalah suatu pasar dimana penawaran suatu jenis barang dikuasai oleh dua perusahaan. contohnya : pertamina dan caltex.
- pasar monopolistik adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan barang yang sama. contohnya : menjual produk sabun karena sudah banyak perusahaan memproduk sabun yang berbeda-beda.
- pasar monopsoni.

Read more »

Kesimpulan perilaku produsen

Teori produksi adalah teori yang menjelaskan hubungan antara tingkat produksi dengan jumlah faktor-faktor produksi dan hasil penjualan outputnya. Setiap produsen pasti ingin mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin dengan biaya atau modal yang seminimal mungkin. Para produsen harus memahami perilaku konsumen dan memahami bagaimana konsumen melakukan proses pembelian. Apa saja yang dilakukan konsumen sebelum mereka melakukan pembelian. Tahapan-tahapan apa saja yang terjadi sampai seorang konsumen mengambil keputusan untuk membeli. Tidak semua produsen mengalami nasib yang baik dalam menjalani usahanya, ada kalanya mereka mengalami kebuntuan. Maka dari itu setiap produsen wajib mensurvei masyarakat di sekitarnya karena apabila barang - barang yang di produksi tidak sesuai dengan keinginan masyarakat yang terjadi adalah barang - barang yang di produksi kurang laku di pasaran.



Read more »

Jumat, 18 Maret 2011

15 MARET 2011

Sore itu matahari masih menampakkan sinarnya, tepat pukul 16.00 WIB bertempat di Arena Futsal Kelapa Dua, Depok tim luminous fc akan bertanding. Sejak pukul 15.13 WIB saya pun sudah sampai di TKP, belum ada satu pun personil luminous fc yang datang. Sekitar pukul 15.30 WIB barulah satu – persatu personil luminous datang, tidak lama kemudian semua personil bergegas untuk mengganti kostum tidak terkecuali saya. Waktu bermain pun tiba, lapangan mulai penuh dengan para pemain luminous dengan warna kostum yang khas hitam – biru. Pertandingan pun dimulai, awalnya kedua tim masih saling menyerang dan saling menunjukkan kemampuan tim masing – masing. Saat itu saya masih menjadi pemain cadangan dan menunggu di pinggir lapangan. Setengah jam berlalu saat itu waktu menunjukkan pukul 16.30 WIB dan kesempatan saya untuk bermain akhirnya datang juga. Saya bergegas memasuki lapangan untuk menggantikan teman satu tim saya, posisi bermain saya yaitu sebagai pemain belakang yang tugas utamanya menjaga daerah pertahanan dan menghalau serangan lawan. Banyak kesalahan yang saya lakukan saat di dalam lapangan dan menyebabkan gawang luminous di bobol lawan. Tapi ada satu momen yang menggembirakan bagi saya yaitu saya telah mencetak satu gol, dan gol itu pun tercipta lewat sepatu yang baru saya gunakan dalam pertandingan tersebut. Saya pun bersyukur bisa mencetak satu gol karena bisa membantu tim untuk menang. Itu merupakan suatu kewajaran karena saya berposisi sebagai pemain belakang, semoga menjadi awal yang baik buat sepatu baru saya dan saya khususnya untuk ke depannya bersama tim luminous. Jaya terus luminous fc.

Read more »

Minggu, 13 Maret 2011

Kesimpulan perilaku konsumen

konsumen adalah seseorang yang memiliki pendapatan yang dipergunakan untuk membeli barang kebutuhan. sedangkan perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan, proses, dan hubungan sosial yang dilakukan seseorang individu atau kelompok dan organisasi dalam mendapatkan atau mengunakan produk. terdapat dua teori pendekatan perilaku konsumen yaitu pendekatan kardinal dan pendekatan ordinal. perilaku konsumen ini sangat didasari dengan motivasi, dan kebutuhan konsumen itu sendiri.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen:
Kekuatan Sosial Budaya, Budaya, Kekuatan Faktor Psikologis, Faktor Sikap Dan Keyakinan, Konsep Diri

Status / Penghargaan yang diberikan oleh masyarakat
Ada 2 faktor :
1). Faktor - Faktor Pribadi :
a. Umur dan Tahap daur Hidup
b. Pekerjaan
c. Situasi Ekonomi
d. Gaya Hidup
e. Kepribadian dan Konsep diri

2). Faktor Faktor Psikologi
a. Motivasi
b. Persepsi
c. Pengetahuan
d. Keyakinan dan sikap
Read more »

Kesimpulan penentuan harga, permintaan dan penawaran

Penentuan harga adalah menentukan harga suatu barang. Apabila harga suatu barang terlalu tinggi maka penjualan akan menurun, tetapi apabila harga suatu barang terlalu rendah maka akan menyebabkan keuntungan yang kurang maksimal. Ada 3 macam pendekatran dalam menentukan harga yaitu : pendekatan supply dan demand, pendekatan yang berorientasi ke biaya, dan pendekatan pasar.

Permintaan adalah jumlah barang atau komoditi yang diminta oleh pembeli untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sosial dalam suatu pasar ekonomi. Hukum permintaan yaitu “semakin tinggi harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang yang diminta dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang makin banyak jumlah barang yang diminta”. Artinya, jika harga barang tinggi maka permintaan akan menurun dan sebaliknya jika harga barang rendah maka permintaan akan semakin banyak.

Penawaran adalah jumlah barang atau komoditi yang akan diproduksi dan ditawarkan untuk dijual dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat sosial dalam suatu pasar ekonomi. Hukum penawaran yaitu "makin tinggi harga suatu barang, makin banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan". Artinya, jika harga barang tinggi maka semakin besar penawaran yang diberikan dan jika harga barang rendah maka semakin sedikit penawaran yang diberikan.

Hukum permintaaan berbanding terbalik dengan hukum penawaran. Definisi diatas merupakan teori ekonomi. Dalam teori ekonomi tidak semua bisa diimplementasikan dengan baik di suatu negara, karena mempunyai beberapa faktor yang berbeda - beda seperti faktor budaya, lingkungan, suhu atau cuaca, adat dan kebiasaan dll.
Read more »

Sabtu, 26 Februari 2011

BAHAYA MEROKOK DI USIA REMAJA

Zaman ini banyak remaja yang sudah mulai merokok. Rata-rata mereka masih duduk di bangku SMP-SMA. Kebanyakan dari mereka, merokok hanya karena mengikuti pergaulan di lingkungan sekitarnya. Sebagian remaja bahkan beranggapan bahwa merokok itu merupakan hal yang “keren”. Ada pula remaja yang beralasan merokok hanya untuk sekedar coba-coba dan untuk menghilangkan stress. Alasan orang untuk merokok bermacam-macam. Ada yang merokok karena ingin mendapat efek segar, atau karena kebiasaan, misalnya senang, marah, gelisah yang memicu keinginan merokok atau karena tubuh meminta dosis nikotin yang minimal sama dengan hati sebelumnya. Pemicu keinginan merokok bisa bermacam-macam dan tiba-tiba datangnya. Pada saat itu, orang yang sudah berhenti merokok selama 3 bulan sekalipun bisa kembali merokok.

Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tenbakau yang telah dicacah. Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika untuk keperluan ritual seperti memuja dewa/roh. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tetapi di Eropa orang merokok hanya untuk kesenagan semata. Telah banyak riset yang membuktikan bahwa rokok sangat menyebabkan kecanduan, disamping itu juga menyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung, penyakit pernapasan, penyakit pencernaan, efek buruk bagi kelahiran dan emfisema.

Ketika seseorang menghisap rokok, itu artinya ia telah memasukkan racun ke dalam tubuhnya dengan cara dihisap. Asap rokok diketahui telah mengandung sekitar 4.000 bahan kimiawi, dimana 60 diantaranya diketahui dapat menyebabkan kanker. Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang tak dihisap sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran tembakau yang tidak sempurna. Dalam asap rokok yang membara karena dihisap, tembakau terbakar kurang sempurna sehingga menghasilkan CO (carbon monoksida), disamping itu juga mengandung Tar dan Nikotin yang dihirup masuk ke saluran pernapasan. CO, Tar dan Nikotin tersebut berpengaruh terhadap saraf yang menyebabkan gelisah, tangan gemetar, kurang selera makan, dan keguguran bagi ibu hamil.

1. Tar dan asap rokok

Tar dan asap rokok merangsang saluran pernapasan, dan tar tersebut tertimbun di saluran itu menyebabkan batuk/sesak nafas, kanker saluran pernapasan, kanker lidah, kanker bibir.

2. Nikotin

Nikotin merangsang bangkitnya adrenalin hormon dari anak ginjal yang menyebabkan jantung berdebar, meningkatkan tekanan dalam darah serta kadar kolesterol dalam darah.

3. Gas CO (karbon monoksida)

Gas CO berpengaruh negatif pada saluran pernapasan dari pembuluh darah. Karbonmonoksida lebih mudah mengikat pada hemoglobin daripada oksigen. Oleh sebab itu, darah orang yang kemasukan CO banyak, akan berkurang daya angkutnya bagi oksigen dan orang dapat meninggal dunia karena keracunan CO.

Sebenarnya tidak ada dampak positif dari merokok. Namun, bagi para perokok mereka merasakan kesenangan, ketenangan dan kepuasan sesaat.

Dampak Negatif :

1. Angina

nyeri dada akibat penyempitan pembuluh darah pada jantung

2. Asma

mengalami kesulitan bernapas

3. Alergi

iritasi akibat asap rokok

4. Kanker paru-paru

5. Penyakit Jantung

Di samping perokok aktif adapula yang disebut perokok pasif. Perokok pasif adalah orang yang tidak secara langsung menghisap asap rokok. Mereka adalah orang-orang yang berada di sekitar si perokok. Penyakit yang dapat di derita perokok pasif ini tidak lebih baik dari perokok aktif. Mereka menjadi mudah menderita kanker, penyakit jantung, paru & penyakit lain yang mematikan. Mereka yang di kelillingi oleh asap rokok akan lebih cepat meninggal dibanding mereka yang hidup dengan udara bersih, & angka kematiannya meningkat 15% lebih tinggi. Dari penelitian terhadap 1.236 pasien kanker paru-paru yang tidak pernah merokok, terlihat bahwa merekayang menjadi perokok pasif dirumah akan meningkatkan risiko kanker paru-paru hingga 18%. Bila hal ini terjadi dalam waktu yang lama, 30 tahun lebih, risikonya meningkat menjadi 23%. Bila menjadi perokok pasif di lingkungan kerja atau kehidupan sosial risiko kanker paru-paru akan meningkat menjadi 16% sedang bila berlangsung lama, hingga 20 tahun lebih akan meningkat lagi risikonya menjadi 27%.

Alangkah baiknya jika para remaja menyadari akan bahaya rokok itu sendiri. Upaya yang dapat dilakukan bisa dengan penyuluhan, bagi perokok yang sudah kecanduan tidak bisa sepenuhnya total berhenti merokok. Dapat dilakukan dengan mengurangi jumlah rokok setiap harinya hingga benar-benar total berhenti merokok. Kemudian, melakukan kegiatan positif seperti berolahraga, membaca buku, mendengarkan musik dan berekreasi untuk menghilangkan penat. Apapun upaya yang telah kami sampaikan untuk berhenti merokok, itu semua tidak terlepas dari kesadaran diri masing-masing untuk berhenti merokok.

Read more »

 
Powered by Blogger