Nama :
Nurfaizin Benny
Npm :
13109017
Kelas :
4KA12
PENGERTIAN
TELEMATIKA
Di dalam bahasa
Indonesia dikenal dengan Telematika. Istilah telematika pertama kali digunakan
pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya L'informatisation
de la Societe Katatelematika berasal dari istilah dalam bahasa Perancis
TELEMATIQUE yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan
teknologi informasi. Istilah telematika merujuk pada hakekatcy berspace sebagai
suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi,
media dan informatika.Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada
perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi. Para praktisi
menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari TELECOMMUNICATION and
INFORMATICS sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication.
Istilah Telematics juga dikenal sebagai {the new hybrid technology} yang lahir
karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan
teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer
dengan istilah konvergensi. Semula Media masih belum menjadi bagian integral
dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu.
BIDANG
YANG TERKAIT TELEMATIKA
Belakangan baru
disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata juga menghadirkan
Media Komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah TELEMATIKA kemudian merujuk pada
perkembangan konvergensi antara teknologi TELEKOMUNIKASI, MEDIA dan INFORMATIKA
yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi TELEMATIKA
kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan teknologi digital atau
{the Net}. Dalam perkembangannya istilah Mediadalam TELEMATIKA berkembang
menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena
istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah
informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA
dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis
besar istilah TeknologiInformasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun
Information and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda
maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dansudut
pandang pengkajiannya.Penggunaan teknologi telematika oleh masyarakat Indonesia
masih terbatas. Sarana kirim pesan sepertiyang sekarang dikenal sebagi email
dalam suatu group, dirintis pada tahun 1980-an. Mailinglist (milis)tertua di
Indonesia dibuat oleh Jhhny Moningka dan Jos Lukuhay, yang mengembangkan
perangkatpesan berbasis unix, ethernet, pada tahun 1983[20], persis bersamaan
dengan berdirinya internetsebagai protokol resmi di Amerika Serikat.Pada
tahun-tahun tersebut, istilah unix, email, PC, modem, BB S, ethernet, masih
merupakan kata-kata yang sangat langka. Periode rintisan telematika ini
merupakan masa dimana beberapa orang Indonesia belajar menggunakan telematika,
atau minimal mengetahuinya. Tahun 1980-an, teleconference terjadwal hampir
sebulan sekali di TVRI (Televisi Republik Indonesia) yang menyajikan dialog
interaktif antaraPresiden Suharto di Jakarta dengan para petani di luar
jakarta, bahkan di luar pulau Jawa. Pada pihak akademisi dan praktisi praktisi
IT (Information and Technology).Di Indonesia, pengaturan dan pelaksanaan
mengenai berbagai bidang usaha yang bergerak di sektortelematika diatur oleh
Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika. Direktorat Jenderal Aplikasi
Telematika(disingkat DitJen APTEL) adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi
Departemen di bidang Aplikasi Telematika yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Menteri Komunikasi dan InformatikaRepublik Indonesia.
Fungsi Direktorat Jenderal Aplikasi
Telematika (disingkat DitJen APTEL) meliputi :
·
Penyiapan perumusan kebijakan di bidang
e-government, e-business, perangkat lunak dankonten,pemberdayaan telematika
serta standardisasi dan audit aplikasi telematika.
·
Pelaksanaan kebijakan di bidang
e-government, e-business, perangkat lunak dan konten,pemberdayaan telematika
serta standardisasi dan audit aplikasi telematika.
·
Perumusan dan pelaksanaan kebijakan
kelembagaan internasional di bidang e-government, e-business, perangkat lunak
dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit
aplikasitelematika.
·
Penyusunan standar, norma, pedoman,
kriteria, dan prosedur di bidang e-government, e-business,perangkat lunak dan
konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika.
·
Pembangunan, pengelolaan dan pengembangan
infrastruktur dan manajemen aplikasi sisteminformasi pemerintahan pusat dan
daerah.
·
Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi.
·
Pelaksanaan administrasi Direktorat
Jenderal Aplikasi Telematika
PENDUKUNG
PADA TELEMATIKA
Dengan demikian definisi
Hukum Telematika adalah hukum terhadap perkembangan konvergensi TELEMATIKA yang
berwujud dalam penyelenggaraan suatu sistem elektronik, baik yang terkoneksi melalui
internet (cyberspace) maupun yang tidak terkoneksi dengan internet. Lingkup
pengkajian Hukum Telematika terfokus pada aspek-aspek hukum yang terkait dengan
system informasi dan sistem komunikasi, khususnya yang diselenggarakan dengan
sistem elektronik, dengantetap memperhatikan esensi dari.
komponen-komponen dalam sistem tersebut,
mencakup:
1.
perangkat keras.
2.
perangkat lunak.
3.
prosedur-prosedur.
4.
perangkat manusia, dan
5.
informasi itu sendiri; serta
6.
fungsi-fungsi teknologi di dalamnya
yaitu: input, proses, output, penyimpanan dan komunikasi.Dalam prakteknya kedua
lingkup tadi dalam cyberspace dikenal sebagai; Content,Computing,Communication
dan Community.
·
Content, yaitu Isi atau substansi Data
dan atau Informasi berupa input dan output daripenyelenggaraan sistem informasi
yang disampaikan pada publik, mencakup semua bentuk data informasi baik yang
tersimpan dalam bentuk cetak maupun elektronik, maupun yang disimpan sebagai
basis data (databases) maupun yang dikomunikasikan sebagai bentuk pesan(data
messages)
·
Computing, yaitu Sistem Pengolah
Informasi yang berbasiskan sistem komputer (Computerbased Information System)
berupa jaringan sistem informasi (computer network)organisasional yang efisien,
efektif dan legal. Dalam hal ini, suatu Sistem Informasi merupakan perwujudan
penerapan perkembangan teknologi informasi ke dalam suatu bentuk organisasional
organisasi perusahaan (bisnis).
·
Communication, yaitu Sistem Komunikasi
yang juga berupa sistem keterhubungan(interconnection) dan sistem pengoperasian
global (interoperational) antar system informasi jaringan komputer (computer
network) maupun penyelenggaraan jasa dan/atau jaringan telekomunikasi.
·
Community, yaitu masyarakat berikut
sistem kemasyarakatannya yang merupakan pelakuintelektual (brainware), baik
dalam kedudukannya sebagai Pelaku Usaha, ProfesionalPenunjang maupun sebagai
Pengguna dalam sistem tersebut.
Antara
Telematika Dulu dan Sekarang
Kata telematika berasal
dari kombinasi antara telekomunikasi dan informatika, dan dua kata tersebut
merupakan ilmu pengetahuan yang muncul dalam bidang telematika. Telematika
meliputi internet itu sendiri, karena kombinasi teleko-munikasi (dalam bentuk
telepon, kabel, dll.) dengan informatika ( seperti sistem komputer). Istilah
telematika secara umum adalah gabungan kata telekomunikasi dan informatika yang
berartikan tentang kombinasi transmisi informasi melalui jaringan
telekomunikasi dan pengolahan informasi secara komputerisasi.
Telematika, pada awalnya dikembangkan
disisi internet. Ketika komputer tersebar luas kebutuhan akan suatu cara mudah
untuk menukar data tumbuh berkembang. Ini adalah ketika teknologi
telekomunikasi telah digunakan untuk menghubungkan antar komputer dan kemudian
telematika dilahirkan. Telematika adalah jawaban dari keprihatinan yang terjadi
pada tahun 1976 di Prancis, ketika itu perkembangan aplikasi komputer telah
merubah organisasi ekonomi dan sosial masyarakat.
Saat ini banyak bidang
yang memanfaatkan telematika, seperti bidang telekomunikasi yang berfokus pada
pertukaran data yang menjadi kebutuhan konsumen mereka seperti telekomunikasi
lewat telepon, saluran televisi, radio, media lainnya, dan bahkan system
pelacakan navigasi secara realtime berbasis satelit yang disebut GPS(Global
Positioning System).
Dalam penerapaannya,
Telematika menggunakan teknologi pengiriman, penerimaan dan penyimpanan
informasi melalui perangkat telekomunikasi dalam hubungannya dengan pengaruh
pengendalian control pada objek jarak jauh. Dalam penerapan di bidang navigasi,
telematika membutuhkan perangkat GPS sebagai perangkat pengiriman data, lalu
data telematika diterima oleh layanan (vendor) seluler dan di teruskan ke
pelangggan . Kemudian data telematika disimpan oleh pelanggan di device
telekomunikasi seperti handphone, pda, dan smartphone.
Telematika atau
telematics adalah sebuah istilah yang terdapat dalam sebuah buku berjudul “L’informatisation
de la société: Annexes. Industrie et services informatiques“. Buku tersebut di
tulis pada tahun 1978 oleh 2 orang berkewarganegaraan Prancis, yaitu Simon Nora
dan Alain Minc. Istilah telematika secara umum adalah gabungan kata
telekomunikasi dan informatika yang berartikan tentang kombinasi transmisi
informasi melalui jaringan telekomunikasi dan pengolahan informasi secara
komputerisasi.
Telematika adalah
jawaban dari keprihatinan yang terjadi pada tahun 1976 di Prancis, ketika itu
perkembangan aplikasi komputer telah merubah organisasi ekonomi dan sosial
masyarakat .Seperti meningkatnya kebutuhan pertukaran data dan teknologi
telekomunikasi, sementara pengembangan komputer masih terkendala oleh besarnya
kebutuhan energi dan besarnya biaya pengembangan, dan juga saat itu komputer
belum terhubung satu sama lain antar geografis. Kini atas peran telematika
tersebut kita dapat merasakan dampak perkembangan teknologi komputer dan
telekomunikasi di masa sekarang seperti transaksi atm, komunikasi lewat kabel
dan udara.
Saat ini banyak bidang
yang memanfaatkan telematika, seperti bidang telekomunikasi yang berfokus pada
pertukaran data yang menjadi kebutuhan konsumen mereka seperti telekomunikasi
lewat telepon ,saluran televisi,radio,media lainnya, dan bahkan system
pelacakan navigasi secara realtime berbasis satelit yang disebut GPS(Global
Positioning System).(berbagai sumber)
KEUNTUNGAN
DAN KERUGIAN TELEMATIKA
Internet merupakan
teknologi digital hasil dari konvergensi antara teknologi telekomunikasi,media
dan informasi. Keberadaan internet ini dimanfaatkan oleh masyarakat dunia dari berbagai
kalangan untuk berbagai kegiatan, seperti mencari informasi, mengirim informasi
danmelakukan kegiatan bisnis atau non bisnis. Kegiatan ini dikenal sebagai
kegiatan telematika(cyber activities).
Di dalam cyber activities
peran teknologi sangat besar, karena semakin tinggiteknologi yang dimiliki maka
semakin besar pula peluang masyarakat untuk menggunakaninternet dalam kehidupan
sehari-hari. Pengguna internet ini terbagi menjadi penggunapasiv dan aktiv. Penguna
pasiv adalah para pengguna yang hanya membuka web pages diinternet (browsing)
atau membaca informasi tanpa melakukan interaksi baik dengan vendor administrator
atau pengguna internet lainnya. Pengguna internet aktiv adalah parapengguna
yang melakukan interaksi dengan vendor atau dengan pengguna internet
lainnya,contohnya, berbelanja secara online, mengirim surat elektronik (e-mail)
dan lain sebagainya.Pengguna aktiv ini juga dapat menggunakan media internet
untuk melakukan tindakanyang dikategorikan sebagai kejahatan telematika (cyber
crime).
Kejahatan telematika
adalah tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet.
Contohnya,tindakan yang disebut carding, adalah cyber crime dengan cara mencuri
data kartu kredit darinasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat
menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi.
Referensi / Sumber :
http://www.iklanpurwakarta.com/beranda/berita-terbaru/654-antara-telematika-dulu-dan-sekarang