Minggu, 21 November 2010

ALGORITMA

Komputer pada dasarnya adalah mesin yang tidak bisa apa-apa. Kita harus memberikan perintah untuk dapat berbicara (berkomunikasi) dengan komputer, dengan cara memberikan serangkaian instruksi kepada komputer agar komputer dapat memecahkan masalah. Langkah-langkah yang kita lakukan dalam memberikan instruksi untuk memecahkan masalah kita kita namakan pemrograman komputer. Untuk menyusun sebuah program yang besar dan kompleks, pemrogram membutuhkan tahapan penyusunan yang sistematis dan terpadu, yaitu:
1.Definisi Masalah
2.Analisis Kebutuhan
3.Penyusunan Algoritma
4.Pengkodean/Pemrograman
5.Testing dan Debugging
6.Pemeliharaan
7.Dokumentasi
Algoritma

Algoritma adalah kunci dari bidang ilmu komputer, dan pada dasarnya setiap hari kita melakukan aktivitas algoritma. Kata algoritma berasal dari sebutan Algorizm (Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa Al Khwarizmi, ahli matematika Uzbekistan)

Definisi Algoritma
Algoritma adalah urutan langkah-langkah berhingga untuk memecahkan masalah logika atau matematika
Algoritma adalah logika, metode dan tahapan (urutan) sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan.
Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis.
Algoritma adalah urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah.

 Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat
ditentukan bernilai salah atau benar.

Pembuatan algoritma harus selalu dikaitkan dengan:
a.Kebenaran algoritma
b.Kompleksitas (lama dan jumlah waktu proses dan penggunaan memori)

Kriteria Algoritma yang baik:
1.Tepat, benar, sederhana, standar dan efektif
2.Logis, terstruktur dan sistematis
3.Semua operasi terdefinisi
4.Semua proses harus berakhir setelah sejumlah langkah dilakukan
5.Ditulis dengan bahasa yang standar dengan format pemrograman agar mudah untuk diimplementasikan dan tidak menimbulkan arti ganda.

“Suatu algoritma harus menghasilkan output yang tepat guna (efektif) dalam waktu yang relatif singkat dan penggunaan memori yang relatif sedikit (efisien) dengan langkah yang berhingga dan prosesnya berakhir baik dalam keadaaan diperoleh suatu solusi ataupun tidak adanya solusi.”

Teknik Pemecahan Masalah
1.Teknik Top-Down
2.Teknik Bottom-Up
 Tahap Pemecahan Masalah:
Proses dari masalah hingga menjadi suatu algoritma
 Tahap Implementasi
Proses dari algoritma hingga menjadi suatu solusi. Solusi yang dimaksud adalah suatu program yang merupakan implementasi dari algoritma yang disusun.
 Contoh algoritma menulis surat, maka kita perlu melakukan beberapa langkah yaitu:
1.Mempersiapkan kertas dan amplop
2.Mempersiapkan alat tulis (pena, pensil)
3.Mulai menulis
4.Memasukkan kertas ke dalam amplop
5.Pergi ke kantor pos

 Contoh algoritma untuk menghitung luas lingkaran:
1.Masukan r (=jari-jari lingkaran)
2.Tentukan phi (=3.14)
3.L= Phi*r*r
4.Tulis L


NO.
Proses
Algoritma
Contoh Langkah dalam algoritma
1.
Membuat Kue
Resep kue
Masukan telur ke dalam wajan, kocok sampai mengembang
2.
Membuat pakaian
Pola pakaian
Gunting kain dari pinggir kiri bawah kearah kanan sejauh 5 cm
3.
Praktikum reaksi kimia
Panduan praktikum
Campurkan 10 ml air ke dalam 15 ml garam
4.
Merakit mobil
Panduan merakit
Sambungkan komponen A dengan komponen B
5.
Kegiatan sehari-hari
Jadawal harian
Pukul 15.00: tidur siang
Pukul 16.00: membuat PR
6.
Memainkan musik
Papannot balok
Not balok
7.
Mengisi voicer HP
Panduan pengisian
Tekan 888
Masukan kode voucer

Penyajian Algoritma:

1.Teknik tulisan;
English Structure
Pseudocode
2.Gambar;
Metode structure chart,
Hierarchy plus input-process-output
Flowchart
Nassi Schneiderman chart

English Structure:
Menggunakan bahasa manusia (Inggris)
Menggambarkan suatu algoritma yang akan dikomunikasikan kepada pemakai sistem

Pseudocode
Pseudo= imitasi atau mirip / menyerupai
Code=program
Kode yang mirip dengan kode pemrograman yang sebenarnya
Menggambarkan Algoritma yang akan dikomunikasikan kepada programmer
Lebih rinci dari English Structure (mis: dalam menyatakan tipe data yang digunakan)

Structure Chart (bagan terstruktur)
Digunakan untuk mendefinisikan dan mengilustrasikan organisasi dari system secara berjenjang
Berbentuk modul dan submodul
Menunjukkan hubungan elemen data dan elemen control serta hubungan antar modul

Aturan Penulisan Teks Algoritma

Setiap algoritma akan selalu terdiri dari :
Judul (header)
Deklarasi (kamus)
Deskripsi Algoritma
JUDUL ALGORITMA  Algoritma NAMA ALGORITMA
{Penjelasan tentang algoritma, berisi uraian singkat cara kerja program, kondisi awal dan akhir dari program}  spesifikasi algoritma
Catatan, dalam menulis nama-nama dalam algoritma harus mempunyai makna yang mencerminkan proses, sifat atau identitas lainnya yang melekat dengan suatu proses, tipe, konstanta, variabel, sub-program dan lain-lainnya. Nama-nama yang bermakna disebut mnemonic.

DEKLARASI
(Semua nama yang dipakai, meliputi nama file, nama variable, nama konstanta, nama prosedur serta nama fungsi }

DESKRIPSI
(Semua langkah/aksi algoritma }
Contoh:
1). Kepala algoritma: Algoritma Luas_Lingkaran { Menghitung luas lingkaran dengan ukuran jari-jari tertentu .Algoritma menerima masukan jejari lingkaran, menghitung luasnya, dan menyajikan hasilnya ke piranti keluaran }
2) Deklarasi algoritma:
DEKLARASI { nama konstanta }
const PHI = 3.14; { Nilai phi = 22/7 }
{ nama peubah } var R : real; { input jejari lingkaran bilangan riil }
l_Lingkaran : real; { luas lingkaran bilangan riil }
{ nama sub program } procedure TUKAR (input/output A:integer, input/output B:integer)
{Mempertukankan nilai A dan B.Parameter A dan B sudah terdefinisi nilainya.Setelah pertukaran, A berisi nilai B dan B berisi nilai A }

3) Deskripsi algoritma:
{ Baca data jejari lingkaran R.Jika R <= 0 tulis pesan data salah, selain itu hitung luas ingkaran. Tampilkan luas lingkaran. }
baca(R);
jika R <= 0 then tulis ("Data salah !") selain itu l_Lingkaran = PHI x R x R; tulis(l_Lingkaran);
Bahasa Pemrograman
Komputer mengerjakan transformasi data berdasarkan kumpulan perintah - program - yang telah dibuat oleh pemrogram. Kumpulan perintah ini harus dimengerti oleh komputer, berstruktur tertentu (syntax) dan bermakna. Bahasa pemrograman merupakan notasi untuk memberikan secara tepat program komputer.

Generasi bahasa pemrograman:
• Generasi I: machine language
• Generasi II: assembly language : Asssembler
• Generasi III: high-level programming language: C, PASCAL, dsb.
• Generasi IV: 4 GL (fourth-generation language): SQL

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger