Zaman ini banyak remaja yang sudah mulai merokok. Rata-rata mereka masih duduk di bangku SMP-SMA. Kebanyakan dari mereka, merokok hanya karena mengikuti pergaulan di lingkungan sekitarnya. Sebagian remaja bahkan beranggapan bahwa merokok itu merupakan hal yang “keren”. Ada pula remaja yang beralasan merokok hanya untuk sekedar coba-coba dan untuk menghilangkan stress. Alasan orang untuk merokok bermacam-macam. Ada yang merokok karena ingin mendapat efek segar, atau karena kebiasaan, misalnya senang, marah, gelisah yang memicu keinginan merokok atau karena tubuh meminta dosis nikotin yang minimal sama dengan hati sebelumnya. Pemicu keinginan merokok bisa bermacam-macam dan tiba-tiba datangnya. Pada saat itu, orang yang sudah berhenti merokok selama 3 bulan sekalipun bisa kembali merokok.
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tenbakau yang telah dicacah. Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika untuk keperluan ritual seperti memuja dewa/roh. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tetapi di Eropa orang merokok hanya untuk kesenagan semata. Telah banyak riset yang membuktikan bahwa rokok sangat menyebabkan kecanduan, disamping itu juga menyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung, penyakit pernapasan, penyakit pencernaan, efek buruk bagi kelahiran dan emfisema.
Ketika seseorang menghisap rokok, itu artinya ia telah memasukkan racun ke dalam tubuhnya dengan cara dihisap. Asap rokok diketahui telah mengandung sekitar 4.000 bahan kimiawi, dimana 60 diantaranya diketahui dapat menyebabkan kanker. Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang tak dihisap sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran tembakau yang tidak sempurna. Dalam asap rokok yang membara karena dihisap, tembakau terbakar kurang sempurna sehingga menghasilkan CO (carbon monoksida), disamping itu juga mengandung Tar dan Nikotin yang dihirup masuk ke saluran pernapasan. CO, Tar dan Nikotin tersebut berpengaruh terhadap saraf yang menyebabkan gelisah, tangan gemetar, kurang selera makan, dan keguguran bagi ibu hamil.
1. Tar dan asap rokok
Tar dan asap rokok merangsang saluran pernapasan, dan tar tersebut tertimbun di saluran itu menyebabkan batuk/sesak nafas, kanker saluran pernapasan, kanker lidah, kanker bibir.
2. Nikotin
Nikotin merangsang bangkitnya adrenalin hormon dari anak ginjal yang menyebabkan jantung berdebar, meningkatkan tekanan dalam darah serta kadar kolesterol dalam darah.
3. Gas CO (karbon monoksida)
Gas CO berpengaruh negatif pada saluran pernapasan dari pembuluh darah. Karbonmonoksida lebih mudah mengikat pada hemoglobin daripada oksigen. Oleh sebab itu, darah orang yang kemasukan CO banyak, akan berkurang daya angkutnya bagi oksigen dan orang dapat meninggal dunia karena keracunan CO.
Sebenarnya tidak ada dampak positif dari merokok. Namun, bagi para perokok mereka merasakan kesenangan, ketenangan dan kepuasan sesaat.
Dampak Negatif :
1. Angina
nyeri dada akibat penyempitan pembuluh darah pada jantung
2. Asma
mengalami kesulitan bernapas
3. Alergi
iritasi akibat asap rokok
4. Kanker paru-paru
5. Penyakit Jantung
2 komentar:
tapi sulit untuk berhenti merookok,saya baru berusia 16 tahun tpi sulit berhenti,,ada tips untuk berhenti tidak ??,,mhon bantuannya ..
walaupun aku ngerokok baru 2 bulan.............namun sulit rasanya untuk berhenti merokok.???padahal umur saya masih 17 tahun..........gmana .???????
Posting Komentar