Dari sudut kota Jakarta.
Tercurat seuntai kata.
Berselimut do’a.
Laras diri untukmu.
Semoga...
Perjalanan usiamu dihari mendatang.
Akan lebih berarti dari hari nan lalu.
Pecayalah...
Mentari masih tersenyum untukmu.
“ku ucapkan selamat ulang tahun”
Teriring doa.
Semoga panjang umur.
Rabu, 23 Desember 2009
Puisi
Posted by Nurfaizin Benny on 20.08
3 komentar:
puisinya gila gw baget haaaaaa
keren kan puisi gw hahaha...
ini sepertinya puisi sayaaaa TT_TT
Posting Komentar